jabarekspres.com, Garut — Isak tangis dan haru menyelimuti berjalanya imunisasi, senyum, tertawa lalu berlari-lari lagi. Demikian saat ratusan anak sekolah dasar (SD) di Komplek SDN Kota Kulon 1,2,3,4 dan 5 Kecamatan Garut Kota mengikuti imunisasi Measles Rubella (MR), Kemarin (3/8).
Suasana di sekolah pun mendadak seperti di Puskesmas karena selain banyak anak menangis, suasananya juga gaduh termasuk para orang tua yang diundang untuk hadir. Namun banyak pula anak-anak yang ceria usai di imunisasi atau saat antri akan di imunisasi.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman memastikan, di Kabupaten Garut tidak ada orang tua atau sekolah yang menolak dengan adanya imunisasi MR ini. Program ini sudah digerakan oleh masing-masing sekolah sejak masa sosialisasi.
“Jadi alhamdulillah di Garut tidak ada sekolah, orang tua, atau pihak lain yang menolak. Kalau tidak hari ini kan bisa dilakukan pada besok atau lusa. Saya pastikan semuanya ikut serta. ” kata Helmi saat mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar memantau pelaksanaan imunisasi MR di Kabupaten Garut.
Helmi menuturkan, imunisasi MR ini dapat mencegah dan terhindar bagi anak dari penyakit berat, seperti radang otak, dan kematian. “Dan dengan imunisasi MR ini mudah-mudahan dapat membantu mengurangi kematian anak dan ibu melahirkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, karena program ini berjalan lancar dan didukung semua pihak.
“Tadi saya melihat Pak wakil Bupati, dan rombongan pejabat lainnya turut hadir memantau dilapangan jalannya imunisasi MR ini. Saya juga menerima laporan di Garut tidak ada penolakan, baik dari orang tua, sekolah maupun pihak lainnya,” ujarnya.
Dodo mengatakan, di wilayah Jawa Barat yakni di Kabupaten Bekasi dan Indramayu ada sejumlah orang tua yang menolak imunisasi MR ini terhadap anaknya. Alasannya mereka menerima informasi yang salah terakit bahan baku yang digunakan berasal dari babi. Namun, setelah dijelaskan, ahirnya mereka pun menerima dan akan melakukan imunisasi susulan.