Persentase tersebut dihitung berdasar laporan yang masuk sampai Rabu (19/7). Yakni sebanyak 31.110 laporan. Angkanya memang besar. Namun, masih dinilai kurang maksimal lantaran potensi praktik pungli masih tinggi. Untuk itu, Wiranto akan membuat Satgas Saber Pungli lebih dekat dengan masyarakat. ”Kami populiskan lagi,” imbuhnya.
Di samping laporan yang masuk, kinerja Satgas Saber Pungli dianggap kurang maksimal lantaran hanya mampu mengumpulkan Rp 17,6 miliar dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 917 kali. Mengenai hal itu, Wiranto menyampaikan bahwa OTT Satgas Saber Pungli tidak melulu menyasar praktik pungli dalam jumlah besar. ”Misalnya pedagang kaki lima,” kata dia.
Namun demikian, bukan berarti praktik pungli dengan barang bukti besar diabaikan. Buktinya, OTT di Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengungkapkan pungli dengan nilai uang mencapai Rp 6,6 miliar. Satgas Saber Pungli pun tidak segan menindak semua pihak yang terlibat praktik curang itu. ”Telah diamankan 1.834 tersangka,” jelasnya.
Mantan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu menegaskan bahwa Satgas Saber Pungli hadir dengan tujuan menghilangkan pungli yang masih kerap terjadi. Karena itu, mereka memastikan terus menindak tegas pelaku pungli. ”Sehingga bisa turun, bisa kurang. Kemudian nggak ada. Tapi, perlu waktu,” ungkap dia. (wan/syn/rie)
