jabarekspres.com, SUBANG – Program Indonesia bebas bebas penyakit campak dan rubella pada tahun 2020, yang digagas pemerintah pusat, mulai ditindaklanjuti Pemkab Subang.
Melalui Dinas Kesehatan, pemerintah daerah melakukan imunisasi masal terhadap 229.075 orang warganya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Dwinan Marchiawati Mars mengatakan, imunsiasi campak dan rubella akan dilakukan secara serentak. Dengan memberdayakan puskesmas, imunisasi akan menyasar sekolah-sekolah.
Namun demikian, Dwinan memastikan, saat ini tak ada warga Subang yang terkena campak atau rubella. Sehingga program Indonesia bebas dari campak dan rubella pada tahun 2020 optimis akan tercapai.
Dwinan menjelaskan, penyakit campak dan rubella tak hanya bisa menjangkit anak-anak. Orang dewasa sangat beresiko terkena dua penyakit mematikan tersebut. Termasuk ibu hamil bisa menyebabkan abortus, anak cacat, hingga kelainan jantung.
“Yang paling berpotensi adalah pada ibu hamil,” ungkap Dwinan.
Masih menurut Dwinan, penyakit campak dan rubella diakibatkan virus yang bisa merusak daya tahan tubuh. Mereka yang paling rawan adalan antara usia 9 bulan hingga 15 tahun. Pemberian vaksin dilakukan agar daya tahan tubuh bisa lebih baik dan tidak terserang virus.
“Imunisiasi dilakukan sejak tanggal 1 Agustus hingga 30 September 2017 dengan melibatkan lintas sektor, mulai camat, kepala desa dan lainnya,” tandasnya.(ygo/din)