jabarekspres.com, SUMEDANG – Sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan mengeluhkan akses jalan yang kondisinya memprihatinkan. Padahal jalan tersebut, merupakan jalur utama yang menghubungkan Desa Margalaksana, Desa Mekarrahayu, serta Kelurahan Pasanggrahan.
“Bukannya kami tidak bisa meperbaikinya, namun jalan antara pasanggrahan-Kareumbi ini statusnya jalan kabupaten,” kata Kepala Desa Margalaksana Ander Y Muchtar, baru-baru ini. Padahal, wilayah tersebut memiliki potensi wisata untuk dikembangkan. Salah satunya Kampung Sunda yang saat ini akan dikembangkan.
“Kita akan bangun rumah-rumah tradisional sunda, sehingga kearifan lokal ini akan menjadi magnet wisata yang akan mampu menyedot wisatawan baik domestik maupun asing,” tuturnya. Di sana, kata Andre terdapat sirkuit balap sepeda kelas BMX yang berskala nasional. Namun karena melihat kondisi jalan seperti itu, para atletpun menjadi kesulitan untuk mencapai lokasi balap sepeda.
Belum lagi, wilayah Desa Margalaksana akan dijadikan daerah relokasi warga terdampak bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu. “Jika kondisi jalannya seperti ini, bagaimana mereka bisa betah tinggal di sana,” jelasnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk segera turun tangan memperbaiki ruas jalan yang jaraknya hanya beberapa kilo meter dari pusat pemerintahan kabupaten itu. Karena selain akan memperlancar mobilisasi, juga diharapkan dapat menggeliatkan perekonomian warga sekitar. (nur)