Sebelumnya, bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung partai Nasdem, Ridwan Kamil tertarik kepada Daniel Mutaqien Syafiuddin sebagai pendampingnya di Pilgub Jabar 2018.
Hal itu dikatakan Emil, sapaan Ridwan Kamil, saat temu wicara dengan sejumlah nelayan di Desa Cemara Wetan, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Minggu (23/7) lalu.
Seperti diketahui, Daniel merupakan putra mantan Bupati Indramayu MS Irianto Syafiuddin atau Yance yang notabene merupakan kader Golkar. Dalam kesempatan itu, Emil mengklaim, duet Priangan-Pantura akan menjadi pasangan ideal untuk memenangi Pilgub Jabar 2018.
Mustafa mengatakan, AMPG tidak punya agenda khusus, kecuali satu yaitu ikut memenangkan seluruh kader partai yang ikut kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada). Ini berdasarkan kebijakan partai terkait siapa calon kada yang diputuskan DPP menjadi pasangan calon gubernur atau bupati.
”Siapapun calon kepala daerah yang ditetapkan DPP Partai Golkar, wajib hukumnya bagi AMPG untuk bekerja keras memenangkan kader partai di pilkada,” ungkapnya.
Menurut Mustafa, AMPG tidak dibentuk untuk mendukung siapa dan siapa dalam pencalonan. AMPG mengamankan seluruh kebijakan Partai Golkar.
Menurut Mustafa, Partai golkar dan AMPG harus bersama – sama bersinergi agar partai Golkar bangkit, jaya dan menang di kontestasi pilkada serentak mendatang. ”Bangun komunikasi yang baik antara Partai Golkar dan AMPG. Karena sebagai sebagai sayap, AMPG akan bekerja menjaga marwah dan martabat Partai Golkar,” tandasnya. (dms/rie)