jabarekspres.com – Aji Santoso memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Arema FC. Keputusan itu diambil Senin (31/7) hari ini, atau sehari setelah Singo Edan – julukan Arema FC, ditahan imbang Borneo FC dengan skor 0-0 di Stadion Kanjuruhan.
“Memang betul saya mundur. Saya akan gelar konferensi pers jam 12.00 nanti di Malang,” ucap Aji Santoso ketika dikonfirmasi JawaPos.com, Senin (31/7) pagi.
Keputusan Aji untuk mundur dari Arema memang sangat mengejutkan. Kubu suporter Arema, yakni Aremania memang mendesaknya untuk mundur. Namun hingga beberapa jam sebelum berakhirnya laga melawan Borneo FC, Minggu (30/7) malam, Aji masih menegaskan bahwa ia bertahan di Arema.
Namun, Aji berubah pikiran. Senin (31/7) pagi, dengan mempertimbangkan banyak hal, ia memutuskan untuk menanggalkan jabatan pelatih Arema. “Ini kemauan saya pribadi. Tidak ada urusannya dengan tekanan suporter,” tegas Aji.
Salah satu hal yang membuatnya mundur adalah kegagalan Arema finis di peringkat lima besar di putaran pertama Liga 1. Arema hanya menempati ranking ketujuh. Mereka mengumpulkan 26 poin dari 17 pertandingan. Arema terpaut enam angka dari pemuncak klasemen sementara Madura United.
“Tapi yang jelas dengan kondisi tim Arema seperti ini, kami bisa mencapai nomor tujuh dengan selisih poin yang tidak terlalu banyak dengan ranking paling atas, menurut saya ini luar biasa,” jelas Aji.
Aji menambahkan, niatnya untuk mundur sempat tak disetujui petinggi Arema. Mereka meminta Aji untuk bertahan hingga berakhirnya kompetisi. “Saya sebenarnya tidak boleh mundur. Tapi situasinya sudah tidak menguntungkan,” tutup Aji.
(saf/JPC)
