Bukan cuma kado untuk diri sendiri, buku itu juga menjadi kado untuk anak-anak Indonesia. ”Seluruh profit dari penjualan buku kita sumbangkan untuk Unicef. Pesan saya, keuntungan ini harus diberikan ke anak-anak Indonesia,” ujarnya.
Azrul tidak berkeberatan menyiapkan sekuel buku tersebut. ”Kalau penjualan bagus, saya nggak keberatan bikin lagi lho. Materinya sudah ada, tinggal menyempurnakan,” imbuhnya.
(fam/c9/ayi)