jabarekspres.com, BANDUNG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat tidak gentar dengan hadirnya sosok artis yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat 2018.
Seperti diketahui, artis Hengky Kurniawan mendaftar sebagai bakal calon bupati (balonbup) ke DPC Partai Demokrat. ”PDI tidak khawatir dengan hadirnya sosok artis di Pilkada. Silakan saja ini kan demokrasi,” tegas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat Abubakar di Ngamprah, kemarin (26/7).
Diakui Abubakar, dari sisi popularitas artis memang mudah dikenal oleh masyarakat. Namun, bukan berarti dikenal itu bakal dipilih oleh masyarakat.
”Modal awal untuk menjadi calon bupati itu memang harus dikenal atau popularitasnya bagus. Tapi, bukan berarti modal popularitas saja melainkan elektabilitas juga harus punya,” terangnya.
Abubakar menjelaskan, sampai saat ini tahapan di internal PDI Perjuangan dengan merilis hasil survei yang sudah disampaikan oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Berdasarkan survei dari sisi popularitas, Elin Suharliah mendapatkan posisi pertama, disusul posisi kedua Ketua DPRD KBB Aa Umbara Sutisna, sedangkan Wakil Bupati Yayat T. Soemitra di posisi ketiga. Dari sisi elektabilitas, Elin meraih posisi pertama, kedua Aa Umbara Sutisna dan ketiga Yayat T. Soemitra.
”Tahapan yang dilakukan DPD PDI Perjuangan sudah dilakukan kepada para calon yang sudah mendaftar. Mulai dari berbagai tes dan wawancara termasuk soal hasil survei sudah diumumkan. Saat ini Ibu Elin tinggal mempertahankan saja sambil menunggu rekomendasi dari DPP,” ungkapnya.
Abubakar menegaskan, PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat tidak akan gegabah memilih bakal calon bupati periode 2018-2023. Sebab, PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab moral untuk memenangkan Pilkada 2018 mendatang.
Menurut Abubakar, kendati saat ini banyak kader dari PDI Perjuangan yang sudah memperkenalkan diri kepada masyarakat, hal itu dipandang hal biasa sebagai cara untuk menaikan elektabilitas serta popularitas di hadapan masyarakat.
”Sebagai ketua DPC, target saya mendapatkan tiket itu bukan untuk kalah tapi untuk menang. Makanya calon dari PDI juga harus yang memiliki elektabilitas baik serta tingkat kesukaan masyarakat. Karena ini akan berkaitan dengan tanggung jawab moral partai kami,” tandasnya. (drx/rie)