jabarekspres.com, CIMAHI – Pemuda harus menjadi ujung tombak perubahan membangun Jawa barat lebih baik. Pemuda tidak hanya sebagai pelengkap dari sebuah proses pembangunan, tapi pemuda harus memberikan warna terhadap pembangunan.
Hal itu dikatakan Ketua Komite Nasional Indonesia (KNPI) Kota Cimahi, Budi Miftahudin dalam Peringatan Milad KNPI ke 44, di The Edge, Jalan Baros Kota Cimahi, kemarin (24/7).
Menurut Budi, pemuda seharusnya diberikan wawasan dan diberi porsi yang selayaknya oleh pemerintah. Sebab selama ini pemuda jarang dilibatkan dalam proses pembangunan di negeri ini.
“Mulai hari ini pemuda harus bersama-sama memberikan kontribusi yang baik terhadap pembangunan daerah. Pemuda harus bersama bergandeng tangan bersatu untuk kebaikan pembangunan di Jawa barat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, akibat dari progres pendidikan politik di Jabar yang kurang, membuat pemuda saat ini hanya sebagai objek politik bukan subjek. Padahal harus dipahami bersama, bahwa pemuda juga bisa memainkan peran diperpolitikan.
“Intinya pemuda harus diberikan porsi yang baik. Sepantasnya pemuda harus diberikan kesempatan memberikan sumbangsih ide untuk kemajuan jabar,” tandasnya.
Sementara terkait dengan pelaksanaan Pilgub yang akan datang, Budi menuturkan, KNPI berusaha tetap netral. Sebab KNPI sebagai wadah dari para pemuda dan organisasi kepemudaan tidak dibawah naungan partai, maka KNPI hanya bisa memberikan wawasan tentang politik. Dimana, KNPI hanya akan memberikan pandangan, bagaimana memilih pemimpin yang baik.
“Pada prinsipnya kita akan tetap netral dan akan mendukung siapa pun gubernur yang terpilih nanti.
Kita akan dukung full dan memberikan sumbangsihnya terhadap Jabar,” tuturnya.
Tidak hanya itu, KNPI juga akan serius mengawal proses Pilgub yang akan datang serta akan terus mengawal gubernur terpilih. Sebab, siapa pun gubernur terpilih nanti wajib di kawal.
“Selama dia peduli terhadap kemajuan pemuda. Maka akan kita dukung,” ucapnya.
Saat disinggung adanya indikasi KNPI berkepentingan dalam Pilgub nanti, Budi mengaku tidak ada hal samacam itu. Tetapi KNPI hanya berusaha memberikan wawasan dalam memilih pemimpin, yang artinya tidak akan ada keberpihakan kesalah satu pasangan calon.