jabarekspres.com, SUBANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mengumpulkan 40 orang kepala puskesmas di wilayahnya, Sabtu (22/7). Selama satu hari, mereka dibekali pengelolaan keuangan.
Plt Kepala Dinkes Subang, dr Dwinan Marchiawati Mars mengatakan, puluhan kepala puskesmas dibekali pengarahan mengenai bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar.
Menurutnya, permasalahan keuangan sempat menjadi temuan kasus hukum, beberapa tahun lalu. Bahkan persoalan tersebut hingga menjerat dua pejabat Dinkes Subang.
Melalui pelatihan ini, Dwinan berharap, para kepala puskesmas sadar dan tidak sembrono dalam mengeluarkan kebijakan keuangan.
Selain itu kata Dwinan, saat ini para kepala puskesmas memiliki kewenangan mengelola keuangannya sendiri. Sehingga jika tidak diarahkan, dikhawatirkan bisa terjadi pelanggaran hukum.
“Kepala puskemas juga harus mengetahui pengelolaan keuangan secara teknis. Jangan hanya berdiam diri dan duduk saja,” ujar Dwianan.
Ditegaskan Dwinan, setiap pengelolaan keuangan harus jelas dan disertai bukti. Pihaknya juga telah mengerahkan Tim Monev (monitoring evaluasi) yang dikerahkan di 4 wilayah di Kabupaten Subang.
Tim ini akan melakukan pemantauan terhadap setiap puskemas selama 3 bulan. Hal tersebut diharapkan bisa mencegah penyimpangan.
“Selain Tim Monev yang bergerak, kita juga intensifkan kepala puskemas di 4 wilayah sebagai koordinator,” tandasnya. (ygo/din)
