jabarekspres.com, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan optimis pada laga pamungkas putaran pertama Liga 1 lawan Persija Jakarta, Persib Bandung mampu unggul. Apalagi sebut dia, bermain di kandang sendiri.
”Urang mah da hayang meunang persib teh, keukeuh weh da yakin menang, sanajan akhir-akhir ieu elehan (Saya itu ingginya Persib menang, yakin menang, walaupun pada akhir-akhir ini selalu kalah, Red.),” kata Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dengan logat bahasa Sundanya yang khas, kemarin (20/7).
Keinginan orangnomor Satu di Jawa Barat itu, keukeuh ingin Persib meunang, walaung pun hanya 1-0. ”Insya allah menang lah, paling tidak 1-0 lah. Nu penting mah menang dan dapat 3 poin, peringkat naik,” jelasnya.
Terkait keamanan, dia juga meminta Bobotoh dan Jakmania untuk dapat menjaga kemanan dan ketertiban, karena tujuannya menonton bola bukan mencari keributan. ”Insya allah berjalan lancar, aman dan nyaman sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Karena ini laga yang ditunggu-tunggu jutaan masyarakat Jabar,” imbuhnya.
Duel el clasico Indonesia ini, memang kerap panas. Pantas jika polisi menerjunkan kemanan lebih dan berlapis.
Gubernur yang karib disapa Aher ini pun mengaku sudah mengetahui informasi adanya larangan hadir untuk supporter panatik Persija ke Gelora Bandung Lautan Api (BLA). Meski demikian, titik keamanan tak hanya di sekitar GBLA saja, tetapi juga di perbatasan antara Jawa Barat dan Jabodetabek.
”Masyarakat yang ada di daerah perbatasan dengan Jabodetabek untuk turut serta menjaga ketertiban umum,” ungkapnya.
Gubernur tak mengharapkan adanya bentrokan dan kekerasan atau segala sesuatu yang dapat menimbulkan rasa tidak aman dan nyaman bagi kedua belah pihak. Sebagai tuan rumah, Aher meminta bobotoh menunjukkan jati dirinya sebagai bobotoh yang cinta damai dan harmonis.
”Begitu pula saat Persib Bandung bertandang ke kandang Persija, Jakmania pun harus menunjukkan jati dirinya sebagai suporter yang moderen, yang cinta damai dan harmonis,” jelasnya.(*/ign)