jabarekspres.com, BANDUNG – Bakal calon Wali Kota Bandung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Farhan terus menggalang kekuatan untuk dapat maju pada pemilihan Wali Kota Bandung, mendatang.
Dia mengaku saat ini sejumlah partai politik tengah membuka peluang untuk berkoalisi, namun pihaknya belum mengetahui apakah partainya juga akan melakukan koalisi dengan partai lainnya.
”Nanti kalo KPUD sudah ketok palu, itu baru sudah pasti partai mana saja yang berkoalisi, sekarang mah belum,” kata Farhan.
Disinggung masalah Nurul Arifin yang kemungkinan akan dipasangankan dengan dirinya untuk maju memperebutkan orang nomor satu di Bandung, dia enggan banyak berkomentar.
”Nurul orang hebat, kita harus terbuka pada semua bakal calon dan kita juga harus mulai menunjukan sikap-sikap membuat komunikasi dengan kemungkinan berkoalisi,” terangnya.
Ditanya masalah program yang akan diusung ketika berkampanye, dirinya menjawab akan menawarkan kesadaran bukan hanya mimpi. ”Saat ini pembagunan infrastuktur di Bandung sudah bagus tapi masih kurang kesadaran dari masyarakatnya,” jelasnya.
Dia pun menggambarkan inprastruktur di Kota Bandung sudah bagus. Sehingga sebutnya, sebelum membangun yang baru lihat terlebih dahulu apa yang sudah di bangun ini dirawat apa tidak.
”Sekarang kan inprastuktur sudah bagus. Tapi coba cek geura masih loba nu bau hangseur. Jadi sebelum membangun yang baru itu dulu yang dibenahi,” jelasnya.
Disinggung adanya isu bahwa dirinya akan menggunakan ormas untuk mengelola parkir di Kota Bandung, dirinya membenarkan itu. ”Saya hanya ingin melegalkan yang selama ini ilegal,” terangnya.
Karena menurut dia, hampir semua lahan parkir yang ada di Kota Bandung ini di kelola oleh ormas yang bekerja sama dengan pihak aparat. “Dengan kerjasama sama ormas nanti uangnya akan kebagian semua,” jelasnya.(van/ign)