jabarekspres.com – Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana melantik tiga pejabat tinggi pratama hasil open bidding atau seleksi jabatan di lingkungan Pemkab Karawang, Kamis (13/4). Pelantikan itu juga sekaligus pengambilan sumpah pejabat yang dilantik.
Pejabat yang dilantik antara lain Ade Sudiana yang menjabat Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) yang sebelumnya menjabat Kabag Pemerintahan Setda Karawang, Wawan Setiawan menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Asep Aang Rahmatullah menjabat Kepala Badan Kepagawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang sebelumnya menjabat sekretaris BKPSDM.
Cellica mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya prosedural untuk mengisi tiga jabatan pimpinan tinggi pratama melalui open bidding. Kendati saat ini masih banyak jabatan yang masih kosong, tapi pihaknya akan segera mengisi kekosongan jabatan itu.
“Sebelumnya saya minta Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) untuk merekomendasikan pengisian jabatan,” katanya.
Dikatakan, pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama ini merupakan salah satu cara untuk lebih meningkatkan pelayanan public. Oleh sebab itu pejabat yang dilantik harus bisa menjabarkan RPJMD (Rencana Program Jangka Menengah Daerah) dan visi misi PEmkab Karawang.
“Saya juga sudah menyiapkan penghargaan dan sanksi bagi pejabat yang tidak bisa melaksanakan pelayanan public secara maksimal,” katanya.
Sementara itu, Asda III Pemkab Karawang, Haryanto menyatakan, pejabat pimpinan tinggi pratama yang dilantik merupakan hasil seleksi terbuka yang telah dilaksanakan dari bulan Maret 2017, sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam UU nomor 5 tahun 2014, PermenPAN RB nomor 13 tahun 2014 dan pelaksanaannya dikonsultasikan dengan komisi aparatur sipil negara untuk mendapat rekomendasi.
“Seleksi terbuka dilaksanakan oleh panitia seleksi yang berasal dari unsur akademis, praktisi dan unsur internal, serta dibantu oleh assessor untuk menilai kompetensi peserta seleksi,” kata Haryanto yang menjabat Plt BKPSDM.
Dijelaskan, pelaksanaan seleksi terbuka itu diikuti oleh 14 orang yang melalui tahapan seleksi dari mulai seleksi administrasi, tes kesehatan, tes kopetensi, tes paparan dan rekam jejak. “Tim seleksi akhirnya mendapat tiga calon dari masing-masing formasi dan menyampaikannya ke bupati sebagai Pembina kepegawaian untuk dipilih satu dari tiga calon hasil seleksi dari masing-masing formasi jabatan,” jelasnya.