Resmi PT PBB Layangkan Surat ke PT LIB

jabarekspres.com, BANDUNG – Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) resmi melayangkan Surat Permohonan Evaluasi Penugasan Perangkat Pertandingan Madura United melawan Persib, Minggu (9/7) ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

Tak hanya itu PT PBB pun melampirkan bukti rekaman video pertandingan laga pekan ke-13 Liga 1 2017. Surat bernomor 135/M.Persib/VII/2017 tersebut membeberkan empat keputusan wasit yang fatal dengan alasan yang mengacu pada Law of the Game FIFA.

Disebutkan laman resmi persib empat putusan itu yakni keputusan penalti untuk Madura pada menit ke-18. Selanjutnya adalah dua kali dianulirnya gol Raphael Maitimo pada menit ke-45 dan gol Michael Essien pada menit ke-54. Serta menit ke-86 ketika pemain Madura United, Bayu Gatra berdiri dalam posisi offside saat menerima bola dan sebelum meneruskannya kepada Greg Nwokolo.

Memahami bahwa keputusan wasit dan hasil pertandingan tersebut tidak bisa diubah, melalui surat yang dikirimkan Senin malam tersebut, Persib memohon agar; Wasit Kusni, Pengawas Pertandingan Ronny Suhatril, Asisten Wasit 1 Dedek Duha, Asisten Wasit 2 Sukri Sulaeman, serta Muslimin SH selaku Wasit Cadangan untuk dievaluasi.

”Dan, apabila pendapat kami adalah benar, kami mohon agar Perangkat Pertandingan tersebut tidak dipakai lagi di kompetisi sepakbola Indonesia,” ujar Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar yang menandatangani surat tersebut.

Sebelumnya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman tak puas dengan kinerja wasit saat timnya menelan kekalahan 1-3 dari Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (9/7). Karena itu dia berencana mengirimkan surat ke Komite Wasit PSSI.

Dikatakan Djadjang, sejumlah keputusan yang diambil wasit, Kusni dan dua asistennya, Dedek Duha dan Sukri Sulaeman, kerap merugikan timnya. Djadjang menempuh jalur tersebut supaya sepakbola Indonesia bisa lebih baik.

”Sampai tadi pagi, kami terus berkomunikasi dengan manajemen. Mereka juga terus mendiskusikan kepemimpinan wasit semalam,” kata Djadjang, Senin (10/7).

Keputusan wasit yang menganulir gol Raphael Maitimo dan Michael Essien merupakan yang paling buruk di mata Djadjang. Selain itu, pemberian penalti tak semestinya, karena yang dilanggar Dedi Kusnnadar. Sedangkan Greg Nwokolo melakukan diving.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan