jabarekspres.com, BANDUNG – Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar, menyebutkan pihaknya sudah melaporkan terkait kinerja wasit saat Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (9/7).
Pada pertandingan Minggu malam itu Persib kalah telah 3-1, setelah dua gol yang dilesakkan Raphael Maitimo, 45, dan Michael Essien, 5, dianulir wasit Kusni dari Samarinda, karena dianggap offside. Padahal banyak pihak menganggap jika posisi masih onside.
”Ini udah saya laporkan ya ke komite wasit dan ditanggapi. Semua juga tahu kalau wasit ini emang kurang ajar sekali. Saya tidak suka dengan cara wasit yang begini, ini sangat mencolok,” kata Umuh Muhtar saat on air di PRFM Bandung.
“Saya menyaksikan sendiri di sini sebetulnya antara bobotoh Madura dengan kita sangat bersahabat dan baguslah tidak ada masalah, cuma yang disayangkan inilah kelakuan wasit,” imbuhnya.
Tak hanya soal penganuliran dua gol yang diciptakan para pemain Persib, Umuh juga menyoroti keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti kepada Laskar Sapu Kerrap yang dinilainya keliru. Dia menyangkal adanya pelanggaran yang dilakukan Dedi Kusnandar terhadap Greg Nwokolo di kotak penalti.
”Lihat aja Dedi, kita bolak-balik kita punya rekamannya ya, itu jelas-jelas Dedi yang ditubruk sama si Greg sengaja sambil nyikut, Dedi jatoh pas dia ikut jatoh, malah bisa jadi penalti,” ungkapnya heran.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman menyerahkan sepenuhnya ke manajemen terkait kepemimpinan wasit Kusni yang memimpin jalannya laga melawan Madura United di Stadion Gelroa Ratu Pemelingan, Pamekasan tersebut.
Wasit asal Samarinda tersebut dinilai melakukan beberapa keputusan kontroversi diantaranya menganulir dua gol Persib dan gol berbau offside dari Madura United. ”Ya selanjutnya, kalaupun kita mengajukan protes kita serahkan semua kepada manajemen,” kata Djajang usai laga.
”Yang jelas dua gol kami dianulir dari Essien dan Maitimo, kemudian satu lagi penalti (untuk Madura United, red) yang nggak jelas, silakan anda semua menilai seperti apa, tapi yang pasti dengan adanya hal itu membuat pemain kami terganggu,” katanya.
