jabarekspres.com, SOREANG – penyelesaian pembangunan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) sudah beberapa kali dijanjikan pihak kontraktor, tapi melihat progres hingga kini masih diragukan rampung akhir tahun 2017. Untuk itu DPRD Kabupaten Bandung mendesak agar target pembangunan tol ini yang direncanakan selesai pada September 2017 mendatang tidak meleset lagi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Jajang Rohana menegaskan, sebaiknya pihak kontraktor tidak sekadar berjanji. Mereka harus bekerja serius untuk segera menyelesaikan proyek itu, sehingga sesuai janjinya selesai September mendatang.
“Sebaiknya pihak kontraktor fokus bekerja dan tanpa mengubral janji,” jelas Jajang Rohana yang juga Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung saat ditemui di Soreang, Sabtu (8/7).
Jajang menyindir target selesai tol sepanjang 10,55 km itu yang sudah dua kali meleset dari target. Yang pertama awalnya tol itu direncanakan selesai sebelum penyelenggaraan PON Jabar XIX pada September 2016 lalu tapi ternyata gagal.
Kemudian target digeser untuk selesai sebelum lebaran 2017. Faktanya target itu kembali meleset karena dijadwalkan baru akan selesai pada September nanti. Melihat hal tersebut pihaknya khawatir jika target itupun kembali meleset hingga akhir tahun.
“Kalau terus-terusan mundur jelas kami kecewa karena banyak pihak yang dirugikan,” tuturnya
Lebih Lanjut Jajang mengatakan, jika terus-terusan mundur maka seakan-akan pembangunan itu mangkrak. Semakin lama diselesaikan dampak negatifnya bukan hanya dirasakan masyarakat tapi juga pemerintah daerah karena kontribusi pemasukan juga tidak ada.
“Kalau mundur-mundur terus yang dirugikan ya jelas semua pihak. Masyarakat iya, pemerintah juga” tegasnya.
Salah seorang pekerja lapangan di proyek Tol Soroja Jajang Surahman (37) mengatakan, sampai saat ini proses pengerjaan proyek masih berlangsung. Terutama pekerjaan pengurugan tanah di beberapa titik seperti di dekat jembatan dan lokasi pintu masuk di depan Stadion si Jalak Harupat. Rata-rata dalam sehari satu truk bisa mengangkut tanah sebanyak enam kali.Sedangkan total truk yang beroperasi dalam sehari lebih dari 20 truk.
“Pengurugan masih berjalan, tapi kadang terhambat karena hujan masih sering turun terutama di sore hari,” tuturnya.
Seperti diketahui progress pembangunan fisik Tol Soroja per akhir Mei 2017 lalu sudah mencapai 74% dan Agustus 2017 mendatang proses kontruksi diperkirakan sudah tuntas seluruhnya sehingga diprediksi September 2017 semua sudah beres.