jabarekspres.com, PLARA – Rusaknya konstruksi bangunan perlintasan lari (jogging track) di sepanjang Pantai Palabuhanratu Kampung/Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi belum kunjung diperbaiki. Kondisi tersebut diduga karena pemerintah belum menganggarkan biaya perawatan dan pemeliharaan terhadap jogging track yang dibangun pada 2012 itu.
Saat ini kondisi jogging track yang menelan biaya pembangunan mencapai miliar rupiah itu belum bisa dimanfaatkan para wisatawan. Bahkan sekarang kondisinya kumuh dan tak jarang dijadikan tempat pembuangan sampah.
“Rusaknya jogging track sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Sekarang kerusakannya makin parah karena kurang pemeliharaan secara rutin dari dinas terkait,” kata Andi Debo, 37, warga setempat, kemarin (4/7).
Ia menduga penyebab kerusakan karena proses pembangunannya dulu tak sesuai spek. Kondisi itu diperparah dengan tidak rutinnya dilaksanakan pemeliharaan dari pemerintah. “Kadang juga jogging track sering kena hempasan ombak saat pasang. Beberapa waktu lalu sempat terjadi rob. Gelombang pasang sempat mencapai tujuh hingga sepuluh meter yang ikut menggerus bangunan jogging track,” tambah dia.
Ia menyayangkan kondisi tersebut. Padahal, keberadaan jogging track itu belum banyak dimanfaatkan wisatawan. “Saya sebagai putra daerah di Citepus menyayangkan rusaknya fasilitas jogging track. Sayang bangunan miliaran rupiah itu tak bisa dimanfaatkan maksimal,” terang dia.
Debo berharap pemerintah bergerak cepat memperbaiki jogging track itu. Ia tak berharap bangunan itu pada akhirnya hanya menjadi ‘sampah’ karena tidak ada upaya perbaikan dari pemerintah. “Anehnya sudah rusak bertahun-tahun belum juga diperbaiki,” tegasnya.
Slamet Nasution, 40, warga lainnya mengaku jooging track tak hanya bisa digunakan sebagai lintasan saja tapi juga bisa memudahkan wisatawan menikmati keindahan Pantai Citepus. Ia pun menyayangkan jika pemerintah tak memerhatikan upaya perbaikannya karena nantinya bangunan itu hanya jadi proyek mubazir. “Harusnya cepat diperbaiki,” ucap dia.
Kerusakan bangunan jogging track dimulai dari muara Citepus berdekatan dengan kantor desa setempat hingga ke arah Pantai Sukawayana atau berjarak sekitar 500 meter. Di beberapa titik kerusakannya cukup parah. “Coba cepat diperbaiki, mungkin wisatawan bisa menikmati keindahan pantai di sini,” terang dia.(udi)