Nikmat-Sengsara Ikut Gran Fondo Terbesar dan Terberat di Dunia

Mendaftarnya tidak mudah, tapi pesertanya banyak. Untuk bisa menikmati atau paling tidak menyelesaikan rute-rutenya juga sangat tidak mudah. Benar-benar harus cinta cycling untuk menjadi peserta, apalagi finisher, di Maratona dles Dolomites.

Tak heran, tema tahun ini adalah Amur, bahasa Prancis sekaligus bahasa dialek setempat yang berarti love alias cinta.

”Kita bisa mati karena cinta. Kita bisa berani menghadapi situasi atau ketakutan karena cinta. Tapi, rasa takut yang terbesar pun bisa menghasilkan hasrat. Yaitu hasrat untuk menaklukkan sesuatu, untuk keindahan, untuk keabadian,” pesan Michil Costa, ketua penyelenggara Maratona.

Kalimat Costa itu benar-benar tepat. Setelah tiba di Corvara, salah satu kota di Alta Badia, Kamis malam pekan lalu (29/6), dalam dua hari selanjutnya kami memang mencoba penggalan-penggalan rute Maratona. Dan memang kami langsung menghadapi kenyataan: Rutenya memang edan.

Di atas kertas sudah edan. Full Maratona menempuh jarak 138 km, melewati tujuh mountain pass (atau gunung), menanjak total 4.230 meter. Start dan finisnya di ketinggian 1.400-1.500 meter. Juga, empat kali peserta menanjak melewati ketinggian 2.200 meter. Udara lebih tipis di ketinggian adalah tantangan serius. Plus, ada time limit yang ketat!

Setelah menjajal dua puncak terberat dua hari sebelum event, Mirza Rengga Putra dari Surabaya langsung nyeletuk, ”Kalau sudah merasakan ini, pulang bisa dapat gelar Hs atau haji sepeda.” Masuk!

Saat hari H, panitia memberikan kebebasan bagi peserta untuk memilih tiga rute yang disediakan. Kalau sanggup, silakan tuntaskan full Maratona. Pokoknya mampu melewati batas waktu yang ditentukan di titik-titik tertentu. Prosesi start dimulai pada pukul 06.30 dan garis finis ditutup pada pukul 16.15 (kisaran sembilan jam).

Kalau tidak kuat, ada rute medium, total 106 km dengan menanjak total 3.130 meter. Rutenya mirip, tapi tidak melewati tanjakan terberat: Passo Giau yang sepanjang 9,9 km tapi dengan kemiringan rata-rata 9,3 persen.

Tidak kuat lagi? Ada rute Sellaronda dengan panjang 55 km tapi tetap melewati empat gunung dengan total menanjak 1.780 meter. Tapi, jangan remehkan rute pendek itu. Total menanjaknya tetap lebih kejam daripada kebanyakan event lain di dunia!

Tinggalkan Balasan