Gubernur Jabar Terima Parsel Rengginang sampai Kicimpring

jabarekspres.com, BANDUNG – Tradisi menerima Parcel dikalangan pejabat sepertinya bukan barang yang terlarang bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Namun, Parcel yang diterimanya bukanlah barang mewah yang biasa dijual dipasaran. Melainkan, makanan-makanan tradisonal kiriman dari para pelaku usaha kecil dan mikro.

“Saya jujur aja sering menerima parcel, tapi itu seperti makanan ringan tradisional kaya Kicimpring, Opak, dodol, dan lainnya,”jelas Heryawan ketika ditemui di Gedung DPRD kemarin (21/6)

Menurutnya, diterima bingkisan ini biasanya dibawa langsung oleh masyarakat pada saat rumah dibnas di Pakuan sedang mengadakan Open House, dengan tujuan bersilahturahmi dan memberikan langsung kepadanya.

Pria yang akrab disapa Aher ini menilai, diterimanya bingkisan ini bukan semata-mata dia menbolehkan pejabat menerima Parcel Lebaran. Tetapi lebih pada menghargai masyarakat yang ingin produk usahanya dicicipi oleh Gubernur.

“Banyak loh yang kirim makanan ringan seperti rengginan,kicimpring dan lainnya, udah gitu produknya minta di foto dan saya jadi bintang iklannya,”ucap Aher seraya tersenyum senang pada warga Jabar yang memiliki kreativitas .

Dirianya mengakui, atas pemberian tersebut pihak keluarga Gubernur tidak bisa menolaknya. Sebab, barang pemberian tersebut tidak memiliki unsur grativikasi.Namun sekedar kecintaan dan kebanggaan warga Jabar terhadap makanan produksinya dicicipi oleh Gubernur.

“Inikan bagus makanannya dipromosikan dan insya Allah laku karena ada foto yang sedang mencicipinya, dan saya engga berani menolaknya, kan kasiahan ada masyarakat yang bawa produk makanannya jauh jauh dari luar daerah hanya ingin difoto bersama Gubernurnya,”kata dia

Atas tindakan ini, dirinya mengaku merasa bangga dengan perjuangan para pelaku usaha kecil yang ingin memperkenalkan makanan hasil olehannya kepada pemimpinnya.Bahkan, pihaknya langsung menegaskan kepada dinas terkai agar pelaku usaha kecil yang ada di Jabar terus dilakukan pembinaan.

Disinggung budaya berkirim Parcel dikalangan pejabat, dirinya secara tegas menolak bila ada bingkisan lebaran yang diberikan padanya. Apalagi,isinya termasuk barang mewah.

“Nah kalau Parcel-Parcel yang mewah saya secara tegas menolaknya, bahkan seluruh Instansi jangan menerima bila ada pengusaha, rekan sejawat, berkirim Parcel,”pungkas dia (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan