jabarekspres.com – Persib Bandung belakangan cukup bergairah soal pemain muda binaannya. Diklat Persib memberi beberapa kesempatan pemain muda untuk unjuk gigi.
Maung Bandung akhir-akhir ini disorot berkat kesuksesannya melahirkan Gian Zola dan Febri Haryadi. Keduanya bahkan berhasil jadi tulang punggung tim, bahkan dipanggil timnas U-22 Indonesia.
Manajer Diklat Persib, Yoyo S Adiredja, membeberkan resep khusus mendatangkan pemain. Menurutnya, Persib memang memiliki turnamen sendiri di usia muda.
“Diklat Persib didirikan pada 2013. Kami itu menyeleksi di beberapa turnamen di Askot Bandung. Dari beberapa banyak yang datang,” ungkap Yoyo kepada JawaPos.com.
Penyeleksian ini tak cuma mengincar pemain asli Bandung saja. Pemain muda dari seluruh penjuru Indonesia juga diterima di sana.
“Kemarin ada yang dari Padang, Sumatera Selatan, Kalimantan, lainnya banyak juga. Terbukti, angkatan pertama kami bagus, main di Liga 1 dan Liga 2, selain Zola dan Febri ada Hanif, Henhen juga dan banyak saya agak lupa,” papar dia.
Yoyo sendiri mengaku kini dengan adanya Liga 1 U-19, membuat timnya bisa dengan mudah mendapatkan pemain anyar. Karena si pemain juga bisa berkompetisi dan mengasah kemampuan di rentang usia muda.
“Liga U-19 ini sangat bagus, sebelumnya kami merasa perhatian berbagai pihak agak kurang. Sekarang lebih serius, karena kan kalau tak punya pemain muda baik bagaimana punya senior yang baik. Harus dibangun dari bawah,” pungkas Yoyo. (ies/JPG)
