Dengan jumlah mobile BTS yang lebih banyak dan kesiapan BTS yang sudah baik, Rudiantara cukup yakin layanan transportasi nanti akan berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Dia mengatakan, jumlah pemudik tahun ini memang mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ”Namun, kenaikan terbesar di angkutan udara. Jadi, komunikasi di darat relatif aman,” kata Rudiantara.
Di luar itu, pihaknya juga menggandeng Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dan operator seluler untuk mengecek titik-titik keberangkatan para pemudik. Baik di bandara, pelabuhan, stasiun KA, maupun terminal bus. Pengecekan juga dilakukan di sejumlah kota seperti Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Makassar, dan Denpasar. ’’Bali penting karena trafiknya justru tinggi. Orang Jakarta yang tidak lebaran larinya ke Bali,’’ tambahnya. (yul/byu/and/rie)