jabarekspres.com, CIMAHI – Banyaknya bangunan tua yang sudah menjadi cagar budaya seharusnya bisa dimanfaatkan untuk wisata sejarah di kota Cimahi. Namun, pada kenyataannya sampai saat ini Dinas Pariwisata dan Budaya, Pemuda dan Olah Raga (Disparbudpora) masih belum mampu untuk melaksanakannya.
Ketua Komunitas Heritage Cimahi, Machmud Mubarok menilai, Pemerintah Kota Cimahi sejauh ini hanya pandai berwacana saja. Sebab, hingga saat ini tidak dapat mewujudkan wisata heritage di Cimahi.
Padahal Wacana wisata heritage di Kota Cimahi sendiri sudah beberapa tahun ke belakang digaungkan. Namun, hingga kini, lanjutnya, wisata bersejarah tersebut belum terlihat tanda-tanda untuk dinikmati masyarakat.
“Saya kira mungkin memang Pemkot (Cimahi) pandainya berwacana, tanpa kemudian lebih serius lagi mewujudkna itu,” kata dia saat dihubungi, Jum’at (16/6).
Menurut Machmud, tidak hanya kelompok tertentu saja. Tetapi selama ini Pemerintah Kota Cimahi belum menyentuh masyarakat hingga ke tingkat terbawah,
“Karena begini, tidak mungkin wisata heritage ini akan berjalan tanpa masyarakat ikut serta di dalamnya,” ujarnya.
Dia melanjutkan, percuma wisata itu digulirkan, jika kemudian masyarakat tidak mendapat keuntungan dari wisata itu.
Dikatakannya, memang ada beberapa gerakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Cimahi.Seperti, Sapta Pesona beberapa waktu lalu. Tapi saya kira kurang intesiv dan masiv.
Menurutnya, Pemkot Cimahi seharusnya melakukan gerakan masif yang menyentuh semua kalangan masyarakat di Kota Cimahi. Sehingga dengan begitu wisata heritage akan cepat terbentuk.
“Jadi, tidak sekedar ngawang-ngawang, tapi dia harus turun ke bawah,” sebutnya.
Sementara ditempat terpisah, Kepala Seksi Pariwisata Disbubparpora Kota Cimahi, Nursaleh mengaku, memang program wisata heritage ini sudah lama diwacanakan. Dia sendiri mengatakan, hanya menindak lanjuti program sebelumnya.
“Sudah lama didengungkan, lama ngambangnya wisata heritage. Saya menindaklanjuti program lama,” katanya.
Nursaleh beralasan, salah satu kendala mandegnya wisata Heritage dikarenakan adanya pergantian pimpinan di tubuh Pemerintah Kota Cimahi.
Kemudian, dia juga mengklaim, bahwa pimpinan yang lama juga sudah menyetujui dengan program wisata heritage ini.
“Kan kita tidak bisa begitu saja menyampikan ke publik, harus berdasarkan pimpinan yang baru dan lama,” ucap Nursaleh.