jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) di bulan Ramdan, Dinas Satpol PP dan Damkar KBB menggelar razia minuman keras dan penyakit masyarakat (pekat).
Sejumlah titik yang menjadi lokasi razia di antaranya wilayah Rajamandala Cipatat dan di sekitar bendungan Cirata di Kecamatan Cipendeuy.
Di dua lokasi tersebut banyak ditemui penjualan miras yang berada di warung remang-remang serta banyaknya pekerja seks atau PSK.
Kepala Satpol PP dan Damkar KBB Rini Sartika mengungkapkan, penertiban ini menjadi agenda rutin setiap memasuki bulan Ramadan. Sebab, masih banyak di sejumlah wilayah yang memang masih beroperasi penyakit masyarakat yang kerap terjadi di bulan Ramadan.
“Pada penertiban kemarin kami hanya melakukan imbauan. Rencana pekan ini akan kita lakulan lagi razia sekaligus menertibkan,” ungkapnya.
Sementara kata Rini, memasuki bulan Ramadan, keberadaan warung remang-remang masih banyak terjadi. Bahkan menurut Rini dari razia yang dilakukan di Rajamandala lalu, pihaknya mengamankan limas belas wanita yang memang sedang menjajakan diri. Di samping melakukan razia terhadap lokasi prostitusi, pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan penertiban bagi PKL yang terbukti berjualan di bahu jalan. “Agar menghindari kemacetan yang kerap terjadi menghadapi mudik Lebaran,” katanya.
Rini menyebutkan, ada 3 titik yang menjadi perhatian untuk penertiban. Mulai dari Rajamandala, Padalarang dan Lembang. “Kami akan tertibkan PKL yang memang berada di bahu jalan. Karena akan menimbulkan kemacetan. Apalagi kalau sudah masuk H-2 atau H-1 macet total,” pungkasnya. (drx/yan)
