”Tapi kadang ada kertas yang terbatas, sehingga paling kita membantu untuk tambahan beli kertas dan biaya paket saja. Namun intinya qur’an braille mudah untuk didapat,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Ketua bidang organisasi DPP ITMI, Yudi Yusfar, menambahkan, selain quran braille ada juga quran digital. Yang digunakan sebagai metode penghafalan quran bagi para tunanetra.
Menurut Yudi, quran digital digunakan dengan cara didengarkan, yang bertujuan penghafalan surat-surat dalam quran. ”tetapi kalau tajwid tetap harus menggunakan qur’an braille,” pungkasnya.(zis/yan)