jabarekspres.com, CIMAHI – Selama bulan ramadan, produksi volume sampah yang dihasilkan warga meningkat tajam.Bahkan, penambahan ini diprediksikan akan terus meningkat sampai datangnya Idul Fitri nanti.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi, Djani Ahmad Nurjani mengatakan, Meski tidak terlalu signifikan pihaknya akan tetap mengatisipasi penambahan sampah tersebut.
“Sampah saat puasa dan lebaran dibandingkan bulan biasa, biasanya memang ada peningkatan, khususnya sampah rumah tangga,” jelas Djani ketika ditemui diruang kerjanaya kemarin (2/5)
Dia menyebutkan, untuk peningkatan hanya mencapai 2 persen saja. Mayoritas sampah biasanya berada di tempat umum seperti di pasar dan pertokoan. Namun, dia mengklaim jika melihat dari Ramadan dan lebaran tahun sebelumnya, tidak ada sama sekali penumpukan sampah di Kota Cimahi.
“Kalau pelayanan tahun kemarin tidak ada masalah tidak ada tumpukan sampah sampai beberapa hari,” ujarnya.
Dia mengatakan, volume sampah dari Kota Cimahi yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat (KBB) denga volumen per harinya mencapai 190 ton.
Djani melanjutkan, yang dikhawatirkan saat lebaran dan puasa nanti adalah antrean saat menuju TPA Sarimukti. Sebab, TPA tersebut merupakan tempat pembuangan sampah regional yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
“Adanya antrian dan tumpukan saat masuk TPA bisa berdampak. Ya otomatis akan memperlambat angkutan,” katanya.
Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Persampahan DLH Kota Cimahi, Usep Koswara menambahkan, bahwa sampah yang diangkut dari Cimahi ke TPA seharinya bisa mencapai 2-3 rit, dengan 35 kendaraan operasional yang ada.
Usep mengaku, jumlah kendaraan operasional yang dimiliki saat ini masih kurang jika untuk menjangkau 15 kelurahan yang ada di Kota Cimahi. Sehingga ia berharap, akan adanya penambahan kendaraan operasional pengangkut sampah secepatnya.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat koata Cimahi agar selama Ramdan dan Idul Fitri nanti untuk permasalahan sampah, agar dapat mengurangi produksi sampah dengan cara mengurangi penggunaan sampah plastik (Non Organik)
Selain itu, untuk sampah rumah tangga hendaknya terlebih dahulu dilakukan pemilaan bedasarkan jenis sampahnya.Dengan begitu akan memudahkan pengangkutan ke TPSA.
