jabarekspres.com, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman masih meracik komposisi saat laga tandang menghadapi kesebelasan Serdadu Tridatu, Bali United, besok (31/5).
Racikan itu menyebabkan beberapa pemain tak diboyong Djanur –sapaan Djadjang Nurdjaman, salahsatunya Carlton Cole. ”Kita bawa 21 pemain ke Bali. Cole tidak dibawa karena belum menunjukkan progres,” beber Djanur, Senin (29/05).
Djanur berharap racikannya kali ini bernar-benar makin tajam, untuk mendukung skemanya itu dia pun harus selektif dalam menurunkan para pemain. Apalagi pada pertandingan sebelumnya di laga kandang, malah tak bisa menghasilkan poin penuh. Persib ditahan imbang Pusamania Borneo FC. ”Perubahan pasti ada yang pasti bakal menurunkan tim terbaik. Tapi kemungkinan (rotasi) pasti ada,” cetusnya.
Pekan ke-empat memang merupakan pekan yang akan menjadi pertarungan sengit di Liga 1 2017. Sebab, persaingan tim kontestan semakin ketat dengan hanya terpaut poin cukup tipis di setiap posisinya.
Dengan bermodal 13 poin, Persib kini tergeser ke peringkat ke-empat klasemen sementara Liga 1 2017, karenanya Djanur bertekad untuk mencuri poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk kembali bersaing di jajaran teratas.
”Kalau ngomong target susah juga yah target nanti apa yang pasti memang dengan selisih poin tidak jauh satu dengan lainnya saya pikir dalam minggu ini salip menyalip bakal terjadi untuk itu kita berusaha untuk mencari poin kalau bisa maksimal,” paparnya.
Meski demikian dia menyebutkan sudah mempelajari dari beberapa kekalahan sebelumnya termasuk dari pola permainan Bali United. Setidaknya, lanjut Djanur ada beberapa pemain lawan seperti Irfan Bachdim ataupun Sylvano Dominique Camvalius cukup menyita perhatiannya. ”Yang pasti penjagaan ada, tapi tidak khusus. Yang pasti perhatian ada,” imbuhnya.
Pastinya, Djanur kini harus ekstra waspada saat berhadapan dengan Serdadu Tridatu. Apalagi, sambung dia, Fadil Sausu dan kolega tampil dihadapan para pendukungnya, Semeton Dewata yang dipastikan bakal memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta saat Persib datang nanti.
Selain itu, Djanur melihat penampilan Bali United kini sedang ‘on fire’ di Liga 1 2017 ini. Telebih, setelah tim Serdadu Tridatu mengganti pelatih kepalanya dengan pemain beken di era 90’an, Widodo C. Putro. ”Bali tetap tim yang pernah mengalahkan kita apalagi sekarang dia berbeda dan mengalami progres yang baik. Melihat Bali United-nya jangan pelatihnya,” tandasnya.
