jabarekspres.com, CIMAHI – Dalam kurun waktu sekitar 5 bulan, sebanyak hampir 8000 pengemudi kendaraan terjaring oprasi patuh lodaya yang dilakukan Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Cimahi.
Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Cimahi, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharto, mengungkapkan, untuk analisa dan evaluasi operasi patuh lodaya pada tahun 2017 mengalami penurunan hampir 50 persen dari tahun sebelumnya.
Dari data yang tercatat untuk 2016, penindakan pelanggaran lalu lintas tercatat sekitar 16 ribu sedangkan untuk 2017 hanya 8 ribu pelanggaran. Sehingga pelaksanaan oprasi patuh dapat dikatakan berjalan sukses.
“Kami bersyukur atas penurunan tersebut, berarti masyarakat Cimahi dan KBB sudah cukup pro aktif dan sebagian besar sudah patuh hukum,” ungkapnya, saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud Kota Cimahi, kemarin (26/5).
Dia menjelaskan, untuk pelanggaran, mayoritas dilakukan oleh para pekerja swasta 35 persen pelajar 25 persen. Sedangkan Untuk jenis pelanggara didominasi pengendara yang tidak menggunakan helm yang mencapai hampir 2000 pelanggar dan yang tidak membawa surat-surat kurang lebih 1700 dan untuk pelanggaran berat tidak terlalu banyak hanya 100 pelanggar.
“Seperti kendaraan tidak layak jalan ada 100 pelanggar dan sudah kami amankan kendaraannya, baik motor atau pun mobilnya,” ucap dia
Suharto memaparkan, bagi yang tidak membawa surat-surat, pihaknya melakukan penilangan dan penindakan. Sedangkan untuk pelanggaran yang berpotensi terjadi lakalantas akan diamankan kendaraannya.
Dirinya menyebutkan, kegiatan-kegiatan tersebut di imbangi dengan kegiatan prefentif dengan menyampaikan pesan-pesan keamanan dan keselamatan serta ketertiban lalu lintas baik itu dikawasan pendidikan atau PO-PO bus dipabrik maupun ditempat keramaian.
Sementara itu untuk persiapan operasi ramadaniah yang akan dilaksanakan sekitar satu bulan kedepan, pihak polres Cimahi mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait baik dari departemen perhubungan, dinas PU, PO Bus dan juga tokoh masyarakat.
“Kami ingin agar kita bersama-sama bisa mensukseskan kegiatan ramadan kedepan,” kata dia.
Dirinya menambahkan, pihaknya juga melakukan pengecekan jalan mulai dari jalur cipatat dan jalur Purwakarta sampai dengan Padalarang serta jalur utama Kota Cimahi dan Lembang, untuk perbaikan beberapa titik jalan yang berlubang dengan melakukan koordinasi kepada dinas PU Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dan saat ini sudah mulai dilakukan perbaikan.