Semua Humas SKPD Harus Bisa Tulis Press Realese

Menurut dia, musuh sebernya bagi humas adalah waktu. Sebab, jika tidak cepat menyebarkan informasi kegiatan dan program kerja, masyarakat akan menganggap pejabat pemkot tidak bekerja.

Dirinya menyontohkan, beberapa waktu lalu di Kota Bandung dihebohkan oleh warga miskin di Antapani dan Cibiru yang sakit dan tidak memiliki dana berobat. Media memberitakan pemerintah kurang perhatian. Padahal, kata Yayan, pihak kecamatan sudah memberikan bantuan sejak beberapa tahun lalu. Namun karena tidak mengeluarkan rilis dan tidak memanfaatkan medsos, akhirnya baru ketahuan sekarang. Ujung-ujungnya, media men-judge bahwa pemkot terkesan pangku tangan.

Humas juga, kata Yayan, harus mengoptimalkan media sosial. Pihaknya rajin meng-update kegiatan yang dilaksanakan di akun facebook, twitter dan instagram. ”Sebagaimana pesan pak wali (Ridwan Kamil, Red), bahwa masyarakat minimal ngoprek HP tiga jam sehari. Untuk itu, lebih cepat menyebarkan informasi lewat medsos,” ujar dia.

”Semua SKPD, kecamatan hingga kelurahan harus memiliki akun medsos. Saya pun memantau mana akun yang aktif dan tidak. SKPD yang memiliki kegiatan wajib upload saat kegiatan berlangsung,” pungkasnya. (adv/fik/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan