jabarekspres.com, NGAMPRAH- Aa Umbara Sutisna mengaku optimis bisa menjadi bakal calon Bupati (balonbup) dari PDI Perjuangan. Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat ini mengungkapkan setelah ada sinyal kuat dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanudin, belum lama ini. TB Hasanudin menegaskan Ketua DPRD se-Jawa Barat dipersilahkan mencalonkan diri di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.
“Ada sinyal dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, sehingga saya optimis bisa maju menjadi bakal calon Bupati melalui PDI Perjuangan,” kata Aa kepada wartawan di Padalarang, Selasa (16/5).
Menurut Aa, terkait polemik fakta integritas yang dipersoalkan oleh sejumlah kader di internal partai berlambang banteng moncong putih itu, dimana Ketua DPRD tidak diperbolehkan untuk mencalonkan diri untuk maju di Pilkada. Hal itu sudah tidak dipersoalkan lagi. Pasalnya, saat ini siapapun orangnya yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi berhak mencalonkan dan dicalonkan oleh partai. “Selagi memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik, maka siapun berhak untuk maju. Baik itu politisi, pengusaha dan lainnya,” ungkap Aa.
Dia mencontohkan, kepala daerah yang tadinya menjabat sebagai Ketua DPRD seperti Kabupaten Lahat, Ogan Hilir, Gerobokan, dan Kabupaten Pangandaran. Sehingga hal ini memperkuat dirinya untuk maju di Pilkada dari partai penguasa tersebut.
“Wajar kalau saya mencalonkan dari PDI-P, karena saya merupakan kader dan politik senior dari PDI. Saya juga yang ikut membesarkan PDI di Kabupaten Bandung Barat,” terangnya.
Aa menjelaskan, untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas, saat ini dirinya terus melakukan silaturahmi kepada masyarakat dengan turun langsung mendengar berbagai persoalan dan aspirasi masyarakat. Selain itu, dia pun terus berkomunikasi dengan sejumlah balon Bupati lainya termasuk dengan pimpinan partai di KBB. “Kalau soal komunikasi politik terus dilakukan, apalagi politik itu sifatnya dinamis,” paparnya.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat memastikan tidak akan gegabah memilih bakal calon Bupati periode 2018-2023. Hal itu karena PDI Perjuangan memiliki tanggung jawab moral untuk memenangkan Pilkada 2018 mendatang. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat Abubakar.