jabarekspres.com, CIPATAT – Untuk melatih dan mengukur kemampuan anggota TNI AD Lomba Peleton Tangkas kembali digelar dengan program Special Edition
Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono mengatakan, selain mengasah kemampuan prajurit, lomba ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan mewujudkan profesionalisme prajurit.
Dirinya menyebutkan, lomba peleton tangkas ini diikuti oleh 15 kontingen dengan tambahan dua Kodam Baru yaitu Kodam XIII/Merdeka yang diwakili oleh Yonif 715/Motuliato dan Kodam XVIII/Kasuari yang diwakili Yonif Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti.
Lomba yang dilaksanakan di Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD ini harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh seluruh peserta dengan menunjukan kemampuan terbaik di setiap kesatuan.
Menurutnya, dengan keikut sertaan kedua Kodam tersebut agar bisa mengisi lembaran baru dengan menorehkan sejarah dengan prestasi
“Lomba ini juga diikuti oleh satuan-satuan Raider dan Para Raider yang merupakan satuan tempur Special force andalan TNI AD,”jelas Mulyono dala rilisnya yang dikirim ke redaksi Jabar Ekspres (12/5)
Kendati begitu, satuan Raider yang tidak dimiliki oleh Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/ Hasanuddin diwakili oleh Yonif Reguler. Sebab, Yonif Raider sedang melaksanakan tugas operasi. “Temasuk Kodam Jaya/Jayakarta yang tidak memiliki satuan Raider,”ucap dia
Untuk itu, dari 17 peserta yang mengikuti lomba, terdapat 14 satuan merupakan Yonif Raider dan 3 satuan lainnya merupakan Yonif Reguler dan Mekanis. Sehingga, kegiatan Lomba Peleton Tangkas ini bisa disebut Special Edition
Dirinya berharap dengan adanya Lomba Peleton Tangkas ini mendapatkan data yang valid tentang gambaran kualitas dan profil satuan Raider dan Para Raider. Sehingga, penentuan standarisasi satuan Raider dalam pembinaan kedepan akan semakin terarah dan terukur.
Dirinya berpesan kepada para peserta dari satuan non Raider hendaknya tidak berkecil hati untuk berlomba dengan prajurit-prajurit Raider. Sebab, dalam kemampuan tidak ada prajurit yang hebat dan mumpuni. Tetapi, yang ada adalah prajurit yang terlatih dengan sikap profesional.
“Jadi kalau menang bisa menjadi suatu kebanggaan tersendiri apabila satuan yang berlomba dan mengalahkan dari satuan Raider,”pungkas Mulyono yang juga mantan Dansecapaad ini (yan)