Pemkab Akan Bangun Lingkar Padalarang

jabarekspres.com, NGAMPRAH –Untuk mengatasi kemacetan yang selalu terjadi di jalan Raya Padalarang Pemkab Bandung Barat berencana akan membuat jalan baru.

Bupati Bandung Barat Abubakar mengatakan, renana ini akan akan diawali dengan membuat Studi Kelayakan (feasibility study) Tahun ini.

Dirinya menilai, Jalan lingkar Padalarang akan mengurangi kemacetan yang kerap menjadi persoalan di wilayah Padalarang. Terutama kemacetan terjadi di kawasan Pertigaan Tagog Jalan Raya Padalarang.

“Nanti secara teknis Binas Marga yang akan membuat studi kelayakan,” jelas Abubakar ketika ditemui di kantor Pemkab kemarin (5/5)

Menurutnya, Jalan Lingkar Padalarang rencananya akan dibangun mulai dari arah jalan Kota Baru Parahyangan hingga tembus ke Jalan Raya Cipatat.

Sedangkan, untuk study kelayakan sebetulnya pernah dilakukan untuk jalan lingkar di kawasan dekat gerbang tol Cikamuning, namun hasil studi kelayakan menunjukan tidak adanya sambungan untuk jalan di sana.

“Setelah studi kelayakan itu beres, baru dapat kita lihat variabel-variabel mana yang layak untuk dibangun,” ujarnya.

Abubakar menuturkan, status Jalan pada study kelayakan dulu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Terlebih, pemerintah provinsi juga telah mengupayakan dengan rencana pembangunan Jalan Tol Cianjur-Sukabumi.

Akan tetapi, karena minat investor tidak ada, pembangunan belum bisa dilaksanakan hingga saat ini.

Untuk itu, kata Abubakar, atas inisiatif Pemkab Bandung Barat kali ini, diharapkan untuk pembangunan jalan lingkar Padalarang dari arah Jalan Kota Baru Parahyangan yang statusnya kini telah diserahkan menjadi jalan Pemkab.

Selain itu untuk penggarannya pihaknya akan melihat kemamapuan APBD KBB. Apabila, tidak mencukupi dalam satu penggaran makan alokasi biaya akan dianggarakan dua tahun.

Dirinya menambahkan, semenjak kemacetan sering terjadi, Jalan Padalarang merupakan jalan Nasional yang memiliki arti sangat penting bagi perkembangan perekonomian di KBB.

Namun, setelah terjadi berbagai pekembangan pembangunan kondisinya sekarang selalu padat. Bahkan pada jam-jam tertentu sering terjadi kemacetan parah.

“Sekarang Jalan nasional yang tengah diperbaiki mencapai 500 meter. Secara bergantian baik dari Cianjur-Padalarang harus mengantre. Maupun sebaliknya,”(drx/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan