jabarekspres.com, JEREZ – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengincar kemenangan di Sirkuit Jerez, Spanyol yang akan dihelat 7 Mei mendatang. Dia ingin mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Dalam tiga seri awal, pembalap yang dijuluki The Doctor itu memang tampil impresif. Dia berhasil memuncaki klasemen dengan 56 poin.
Saat ini, Rossi cuma unggul enam angka saja dari Maverick Vinales. Dengan kemenangan di Jerez, pembalap Spanyol itu tentu bisa menjaga jarak.
“Kami terus berusaha untuk menemukan pengaturan motor dalam kondisi terbaik. Kami harus bekerja dan memperbaiki setiap bagian yang belum baik,” papar Rossi, dikutip dari Motorsportweek.
Rossi sendiri selalu meraih podium di tiga seri awal, Dia finis di urutan ketiga pada GP Qatar, dan kedua di Argentina serta Amerika.
“Tim harus selalu berupaya untuk menjaga persaingan di musim yang panjang ini. Berada di puncak klasemen tentu menjadi target tahun ini,” tandas dia.
Sementara itu bos Michelin, Piero Taramasso mengatakan para pebalap bakal memakai ban baru pada MotoGP Prancis di Sirkuit LeMans 21 Mei 2017. Langkah itu diambil untuk menjawab keluhan para pebalap MotoGP termasuk rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi.
Sebelum dicoba pada balapan resmi MotoGP Prancis, Michelin akan menguji coba ban bertipe soft tersebut pada 2-3 Mei 2017 di Sirkuit Jerez. ”Setelah tes di Jerez kami akan mengadakan rapat dengan para pebalap Michelin, Loris Capirossi, Carlo Ezpeleta, dan Dorna mengenai keputusan untuk memakai ban baru ini di Mugello,” ujar Taramasso dikutip dari Tuttomotoriweb, kemarin (2/5).
”Jika semuanya setuju kami akan langsung memberikan ban ini kepada para pebalap dan siap digunakan,” sambungnya.
Kontroversi seputar ban depan alternatif Michelin mencuat pada perhelatan MotoGP Argentina di Termas de Rio Hondo, 7-9 April. Michelin sebagai pemasok ban tunggal MotoGP membawa ban depan dengan spesifikasi baru yang lebih keras. Perubahan itu dilakukan karena selepas balapan pembuka musim di Losail, Qatar, 26 Maret, banyak pebalap termasuk Valentino Rossi yang mengeluh ban depan Michelin terlalu lunak.
Saat itu Michelin telah membawa ban pengganti alternatif, tapi seluruh pebalap menolak memakainya. Dua pebalap Honda, Marc Marquez dan Cal Crutchlow, menolak memakai ban alternatif Michelin karena masalah keselamatan.