Budayakan Konsep Jaga Lembur

jabarekspres.com, BANDUNG – Konsep Jaga Lembur merupakan budaya Sunda yang telah lama ada. Konsep ini untuk menghasilkan penataan dalam kenyamanan dan keamanan di masyarakat.

Tokoh masyarakat dan politikus Partai Golkar MQ Iswara menilai, konsep Jaga Lembur merupakan turunan dari bela negara dalam menjaga suatu lingkungan di suatu wilayah. Baik di perkampungan maupun perkotaan.

Menurutnya, dalam budaya Sunda, Konsep Jaga Lembur memiliki arti kebersamaan, gotong royong dalam menjaga lingkungan. Bahkan, konsep ini bisa disebut dengan turunan bela negara.

”Jadi konsepnya bagaimana menjaga suatu lingkungan di wilayah, baik di Kota Bandung dan juga di Jawa Barat,” jelas Iswara ketika ditemui dalam acara Diskusi Publik di Hotel Savoy Homan belum lama ini.

Dirinya menilai, setiap warga negara mempunyai hak dalam keikutsertaannya dalam membela negara. Namun, bila diterapkan dalam bentuk kearifan lokal berbasis budaya akan sangat diterima

Dalam UUD nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara dijelaskan pada pasal 9, bahwa kewajiban warga negara berhak untuk ikut dalam bela negara. Tetapi, untuk masyarakat Jabar khususnya di Kota Bandung dengan konsep kearifan lokal berbasis budaya akan lebih mengena.

Selain itu, dalam konsep Jaga Lembur sebenarnya memiliki nilai-nilai luhur. Yaitu mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk menjaga keharmonisan, kenyamanan dan ketentraman sesuai dengan falsafah masyarakat sunda yang terkenal sangat ramah.

”Kota Bandung ini kota yang punya sejarah yang panjang sebagai Kota yang menjadi ikonnya di nasional,” cetus dia.

Iswara menambahkan, beberapa peristiwa besar tercatat dalam sejarah terjadi di Kota Bandung. Sehingga, tidak hanya di level nasional dan regional masyarakat Bandung sendiri harus menciptakan keamanan dan kenyamanannya.

Dengan begitu, lanjut dia konsep Jaga Lembur dapat menjadi sebuah jawaban agar tercipta kerukunan. Bahkan, menjaga kondusivitas jelang Pilkada 2018 mendatang.

”Jadi, konsep jaga lembur adalah solusi dari kondisi, bagaimana masyarakat bisa kembali menjaga kerukunannya khususnya menjelang adanya momentum politik 2018,” pungkas Iswara yang pernah menjadi anggota DPRD Jabar ini. (yan/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan