jabarekspres.com, CIMAHI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan mempermudah masyarakat dalam pendaftaran dan pembayaran program ini. Hal ini untuk mewujudkan seluruh masyarakat sudah ikut program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pada 2019.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cimahi Yudha Indrajaya mengungkapkan, pihaknya akan membuka layanan pendaftaran dengan model dropbox. Tujuannya, untuk mempermudah pendaftaran JKN-KIS bagi masyarakat yang mampu atau pendaftaran dengan segmen mandiri.
”Kami akan simpan dropbox tersebut di tempat-tempat keramaian seperti mall dan pasar-pasar,” ujarnya di Gedung BPJS Kesehatan, Jalan Sangkuriang nomor 65 Kota Cimahi, kemarin (28/4).
Menurut Yudha, selain layanan dengan model dropbox, pihaknya juga akan melakukan pelayanan secara mobile terjadwal, serta akan terus melakukan sosialisasi dalam bentuk spanduk, leaflet dan bentuk-bentuk lain.
”Ini akan kita sampaikan juga kepada masyarakat, prinsipnya kita akan lebih mempermudah segmen bagi masyarakat yang mampu, untuk segera ikut bergotong royong masuk menjadi peserta BPJS,” katanya.
Dengan pelayanan yang semakin dipermudah, Yudha berharap, masyarakat bisa memanfaatkannya, sehingga betul-betul gotong royong di program JKN-KIS ini dapat terlaksana.
Tidak hanya di mall dan pasar-pasar saja, pihaknya juga akan menyediakan layanan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, di mana dropbox juga akan disimpan di setiap kantor kecamatan dan kelurahan, dengan sistem pengambilan berkas berkala.
”Paling tidak pada hari ke 14 setelah mendaftar di dropbox, para pendaftar sudah bisa bayar. Harapannya sih setiap hari dropbox bisa diambil,” bebernya.
Dengan mempermudah masyarakat dalam hal pendaftaran dan pembayaran melalui layanan dropbox secara regular di tempat keramaian, tidak ada lagi alasan bagi masyarakat untuk tidak mendaftar.
”Kebanyakan mereka beralasan tidak ada waktu untuk mendaftar. Padahal sebenarnya mereka paham bahwa JKN itu penting,” sebutnya.
Dia berharap juga, dengan pelayanan yang semakin dipermudah, total target tambahan kepesertaan untuk tahun ini sekitar 240 ribu jiwa, terutama dari segmen perusahaan dan segmen mandiri bisa terpenuhi.
”Total diakhir tahun untuk kepesertaan BPJS Kesehatan Cimahi sebanyak 1,5 juta jiwa bisa tercapai. Untuk tahun lalu 1,3 juta dari jumlah tersebut masih ada PR sekitar 30 persen yang belum masuk dikepesertaan BPJS,” pungkasnya. (zis/fik)