jabarekspres.com, BANDUNG – Skuad Persib merasa tertantang menghadapi Sriwijaya FC akhir pekan ini dalam matchday ketiga Liga 1. Mereka ingin bertanggung jawab atas dua hasil seri dalam dua pertandingan terakhir, masing-masing melawan Arema FC (0-0) dan PS TNI (2-2).
Situasi saat ini kebetulan sama dengan start Persib musim lalu di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. Mereka juga menelan hasil seri atas Sriwijaya FC (1-1) dan bermain imbang 0-0 atas Pusamania Borneo FC (PBFC) sebelum pada akhirnya menangi laga melawan Bali United 2-0 di pekan ketiga.
Pemain senior Persib Tony Sucipto mengatakan, pemain sedang berjuang untuk bertanggung jawab atas hasil kurang memuaskan sebelumnya. Hasil lalu bukan dijadikan beban, tetapi buat setiap pemain termotivasi memenangi tiga poin pertama.
”Mungkin bukan beban tapi tanggung jawab sebagai pemain untuk main di kandang kita harus kerja keras dengan lawan tim bagus (Sriwijaya FC) harus tiga poin,” ungkapnya, kemarin.
Dia juga ingin semua pihak jangan terburu-buru menghakimi Persib menunjukkan performa buruk saat ini. Perjalanan Persib masih panjang di Liga 1. Dia mengklaim, semangat pemain pun belum padam meraih kemenangan demi kemenangan.
”Jangan terlalu cepat men-judge kalau kita enggak bagus, ini enggak bagus, kasih kesempatan, nanti ada jajaran pelatih yang menentukan,” paparnya.
Sang pemain juga menganggap wajar tekanan dari bobotoh atas hasil yang kurang memuaskan di awal Liga. Tekanan macam ini sudah sering terjadi dan tim mampu untuk melaluinya bersama-sama.
”Kalau tuntutan wajar karena Persib tim besar, kalau aku pribadi tuntutan bukan beban, tapi tanggung jawab kita sebagai pemain Persib harus beri yang terbaik untuk tim,” tandasnya. (bbs/rie)