jabarekspres.com, BANDUNG – Persib Bandung akan menghadapi Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/4). Sebagai tuan rumah, Persib justru memiliki catatan negatif karena belum pernah menang dalam dua laga. Tapi, ada catatan positif tersendiri yang dinilai sebagai modal penting.
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengatakan, dua gol yang dicetak dalam laga kontra PS TNI akhir pekan lalu menjadi modal. Sebab hal itu menunjukkan agresivitas Persib mengalami peningkatan dibanding melawan Arema FC yang berakhir 0-0.
”Pertandingan kemarin bisa cetak dua gol, ini jadi modal awal,” ujar Djanur, sapaan akrabnya, di Stadion Persib, kemarin (25/4).
Bahkan, saat melawan PS TNI, Persib menurutnya bisa mencetak lebih dari dua gol. Salah satunya gol yang dicetak Michael Essien. Tapi gol itu dianulir wasit. Padahal jika wasit jeli, Persib akan diuntungkan dengan gol itu. ”Padahal setelah kita lihat tayangan ulangnya itu tidak offside,” ungkapnya.
Selain itu, beberapa peluang Persib juga tercipta. Yang paling krusial adalah sepakan Atep dan Angga Febriyanto. Bola justru membentur gawang. ”Kita banyak menciptakan peluang. Jadi di lini depan sudah ada solusi,” jelas Djanur.
Sementara meski lini depan mulai membaik tanpa kehadiran Sergio van Dijk yang masih cedera, lini belakang justru mendapat sorotan tersendiri. Dia akan memperbaiki lini belakang karena dua gol PS TNI membuktikan kelengahan pemain belakang. ”PR (pekerjaan rumah yang harus diperbaiki) di belakang karena kemarin kita kemasukan dua gol yang tidak perlu,” tandas Djanur. (bbs/rie)