jabarekspres,com, BANDUNG – Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung Deden Hidayat mengatakan, Partai Golkar sedang mempertimbangkan nama-nama calon wali kota yang akan diusung di Pilwalkot Tahun 2018 nanti. Kader internal akan diprioritaskan untuk menjadi bakal calon wali kota dalam proses penjaringan nanti.
”Mengenai calon diutamakan dari internal Partai, tapi politik bukan matematika. Jadi tidak diharamkan dari luar dicalonkan oleh Golkar, tergantung perkembangan situasi dan elektabiltas bakal calon tentunya,” kata Deden di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bandung Sabtu (15/4).
Dia mengakui ada beberapa tokoh luar partai yang sudah menjalin komunikasi politik dengan DPD Golkar namaun demikian belum ada satu pun yang dipastikan diusungboleh Golkar dalam Pilwalkot 2018.
”Pak Yossi sudah 3 kali bicara masalah kemungkinan pencalonan, Pak Oded sudah pernah datang ke sini bahkan Pak Ayi juga sudah melakukan komunikasi,” sebutnya.
Deden menilai komunikasi politik selama ini merupakan suatu yang lumrah dalam politik karena pihak Golkar pun tetap menjaga berbagai kemungkinan dalam menghadapi pemilihan Walikota nanti. Dimatanya tokoh-tokoh yang sudah menjalin komunikasi politik dengam Golkar selama ini memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menjadi kandidat calon Walikota. “Kualitas mereka semuanya bagus,” ujarnya.
Sementara itu disinggung untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat, para kader sepakat mengusung Dedi Mulyadi, yang saat ini menjabat sebegai Bupati Purwakarta untuk diusung jadi calon Gubernur. Golkar Kota Bandung akan menyampaikan usulan ke DPP Partai Golkar agar me-rekomendasikan Dedi Mulyadi menjadi calon yang dipilih untuk maju dalam pilgub jabar 2018.(gun/ign)