jabarekspres.com, BANDUNG – Ombudsman Perwakilan Provinsi Jawa Barat menemukan pengawas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 acuh saat melaksanakan tugasnya. Selama dua hari pelaksanaan, Ombudsman melakukan pemantauan langsung di dua sekolah di Kota Cimahi yakni SMK Negeri 1 Cimahi dan SMK Wiraswasta.
Hasilnya, Ombudsman melihat pengawas yang membiarkan siswa berkomunikasi di dalam ruang ujian. Atas kejadian itu, Tim Ombudsman Jawa Barat berharap hal tersebut tidak ditemukan pada pemantauan hari-hari berikutnya.
”Berdasarkan Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2016/2017 dari Badan Standar Nasional Pendidikan pengawas wajib memastikan UNBK yang dilaksanakan berjalan sesuai dengan prosedur secara tertib dan konsisten. Membiarkan peserta berkomunikasi di dalam ruangan merupakan salah satu bentuk pelanggaran, meskipun ringan,” ujar Asisten Ombudsman Perwakilan Jabar Nur Adhe Purnama kepada Jabar Ekspres kemarin (4/4).
Walaupun demikian, lanjut Adhe, pelanggaran ringan ini akan mengurangi nilai fairness dalam penyelenggaraan UNBK.
Selain itu, Tim Ombudsman Jawa Barat juga mengungkapkan masih ditemukan pengawas terlambat memasuki ruang ujian karena pengarahan dari pihak panitia UNBK.
”Padahal seharusnya pengawas memasuki ruangan 20 menit sebelum pelaksanaan ujian. Kecuali proktor dan teknisi, pengawas yang diterjunkan di UNBK tahun ini bukan berasal dari guru sekolah tempat pengawas mengajar. Hal tersebut sebagai upaya agar pengawas bertindak efektif,” urainya.
Lebih jauh, pihaknya juga mengatakan, berdasarkan pemantauan, beberapa sekolah telah memanfaatkan CCTV sebagai alat bantu pengawasan. Ini adalah bentuk kemajuan bagi penyelenggaraan UNBK.
Walaupun demikian, dikatakan Adhe, hasil pemantauan CCTV masih memperlihatkan pengawasan di ruang kelas belumlah maksimal. Karena layar yang memperlihatkan pantauan CCTV sebagian masih berada di ruang berbeda dengan pengawas ujian.
”Terlebih dalam aturan pengawas tidak diperbolehkan membawa alat komunikasi. Sehingga jika dalam pemantauan CCTV masih terlihat ada peserta yang berkomunikasi, pihak pemantau CCTV akan sulit mengkomunikasikan dengan pihak pengawas di dalam ruangan untuk menegur peserta tersebut,” jelasnya.