Fakta Di Balik Penemuan Tujuh Manusia Prasejarah

Geliat kehidupan perekonian di kawasan ini mulanya sangat gurih dari sektor ekonomi. Namun, sejak ada tol Cipularang, kehidupan masyarakat yang mulanya pedagang di jalur Bandung-Jakarta atau sebaliknya itu kemudian menyingsing. Beralih menjadi penambang.

Padahal, keberadaan Karst Citatah adalah bukti sejarah kehidupan bumi, khususnya Dataran Tinggi Bandung. Karst Citatah yang bercirikan batugamping yang berasal dari terumbu karang membuktikan Dataran Tinggi Bandung dahulu kala atau menurut penelitian Prof Soejono dan Prof Koesomadinata di zaman Miosen Awal (38-23 Juta tahun lalu) Bandung merupakan laut dangkal.

Dalam sejarahnya, Gua pawon diduga merupakan tempat tinggal manusia purba, hal ini dibuktikan dengan ditemukannya fosil manusia purba pada 2003. Di tempat ini juga ditemukan berbagai peralatan purba seperti alat menumbuk yang terbuat dari batuan andesit, pisau yang terbuat dari gamping dan perlatan lainnya yang terbuat dari obsidian ditemukan.

Dari pantauan di lapangan, meski akses jalan menuju Gua Pawon cukup baik, namun sarana prasarana di lokasi wisata sangat minim. Sarana terpenting yang sangat minim yakni sarana untuk memetik sisi edukasi dari keberadaan Gua Pawon itu sendiri. Di mana informasi mengenai Gua Pawon sebagai tempat yang pernah didiami oleh manusia prasejarah tak lebih dari hanya sekadar papan informasi saja.

Belum lagi sarana prasarana lainnya, seperti regulasi bagi pengunjung jika terjadi lonjakan pengunjung, toilet, tempat sampah dan sarana prasarana lainnya di lokasi gua. Padahal, keberadaan Gua Pawon yang menjadi kekayaan tersendiri bagi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Barat. (drx/bbs/rie)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan