jabarekspres.com, TASIKMALAYA – Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum optimistis maju menjadi calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018. Walaupun sampai saat ini belum ada satu partai politik pun yang tertarik untuk meminangnya.
”Saya belum ada yang melirik, dari partai manapun, tapi tetap optimis untuk terus sosialiasasi ke masyarakat Jawa Barat,” ujarnya kemarin.
Uu mengatakan, wajar belum ada partai politik yang meliriknya pada pencalonan gubernur kali ini. Sebab, saat ini popularitas dan elektabilitas masih perlu untuk ditingkatkan. ”Jangankan partai lain, partai sendiri pun tidak akan mencalonkan kalau saya belum popular,” katanya.
Sebaliknya, jika popularitas dan elektabilitas terus meningkat, Uu yakin, selain jaminan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk maju menjadi cagub. Ketika sudah popular, partai politik lain pasti banyak yang melirik untuk mengusung di hajat demokrasi lima tahunan ini.
Walaupun kondisinya seperti ini, Uu tetap menjalin silaturahmi terhadap semua partai di Provinsi Jawa Barat. Kemudian mengintensifkan sosialisasi langsung ke masyarakat. ”Saya punya keyakinan, PDI Perjuangan Jabar akan melirik saya. Karena akan ada efek domino ketika saya maju kadernya (PDI) di Kabupaten Tasik bisa naik. Selain itu, saya kenal betul dengan struktural PDI Perjuangan,” bebernya.
Ketika ditanya semakin banyaknya calon yang muncul jelang Pilgub 2018, Uu mengaku mengapresiasinya. Itu menunjukkan putra daerah Jabar turut serta pada hajat lima tahunan ini. “Karena dengan semakin banyaknya calon akan semakin bagus tingkat demokrasinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum harus segera mengubah strategi politik agar bisa lolos menjadi salah satu bakal calon di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
”Memang Pak Uu masuk survei, tapi pengenalan masyarakat kepada dirinya masih sangat kecil untuk skala Jawa Barat. Maka perlu secepatnya mengubah strategi, apabila serius maju di Pilgub Jabar,” ujarnya Kamis (23/3).
Meski sudah mulai melakukan sosialisasi dan berkeliling kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat, namun elektabilitas dan popularitas Uu masih sangat jauh dari kandidat lain.