Ongkos Haji Naik Rp 249 Ribu

Sodik mengatakan untuk upgrade kualitas tenda itu, dibutuhkan biaya 200 riyal (Rp 710 ribu). Peningkatan layanan lainnya adalah penambahan jumlah makan selama jamaah haji di Makkah dan Madinah. Tahun ini jamaah mendapatkan makan 25 kali di Makkah dan 18 kali di Madinah. Kemudian juga peningkatan kualitas pelayanan bus antarkota di Saudi, bus shalawat (feeder selama di Makkah), dan bus menuju kawasan Armina.

Kasubdit Pendaftar Haji Ditjen PHU Kemenag Noer Alya Fitra menuturkan, setelah ada keputusan resmi besaran BPIH reguler, tahap berikutnya adalah masa pelunasan. ’’Pelunasan BPIH reguler rencananya dibuka mulai pertengahan April,’’ katanya.

Pengamat haji dari UIN Syarif Hidayatullah Dadi Darmadi menyambut baik penetapan BPIH 2017 itu. Dia mengatakan dengan penetapan yang sesuai target ini, diharapkan tidak mengganggu persiapan teknis lain sampai misi pemberangkatan haji dimulai nanti.

Dia hanya berharap pemerintah transparan dalam memanfaatkan uang hasil pengelolaan dana haji. ’’Kemenag harus menyampaikan setiap tahun dana yang terkumpul berapa dan yang digunakan berapa,’’ kata dia. Dengan semakin banyak jumlah jamaah yang masuk antrean, dia sempat mendapat informasi bahwa dana haji yang terkumpul sekarang mencapai Rp 90 triliun.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Indonesia harus progresif dalam mengelola haji. Menurut dia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz sudah datang ke Indonesia. Saudi mengajak Indonesia agar lebih progresif dalam pengelolaan haji dan umrah. ”Kalau tidak progresif, kita akan tertinggal,” terang dia. Terutama bagi badan pengelolaan keuangan haji (BPKH). Lembaga itu harus mengelola dana haji dengan benar. (wan/lum/rie)

Tinggalkan Balasan