Warga Sukarela Jaga Jalur Kolmas

jabarekspres.com,LEMBANG – Pasca terjadinya longsor yang menewaskan 4 orang beberapa waktu lalu di Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Kampung Keramat Desa Cikahuripan Kecamatan Lembang mulai dikelola warga sekitar.

Dengan sukarela, warga RT 7 RW 6 Kampung Keramat menjaga jalur tersebut dengan mengatur arus kendaraan dengan sistem buka tutup selama 24 jam.

Itu dilakukan warga tak lain demi keselematan pengendara yang melewati jalur itu sejak diberlakukannya one way atau jalur satu arah.

Mamat Rahmat,40, warga setempat mengungkapkan, pihaknya bersama warga lainnya melakukan hal ini lantaran untuk menjaga rasa aman bagi kendaraan yang melewati jalur itu.

Meski tidak digaji oleh pemerintah dirinya dengan sukarela membantu arus lalu lintas agar bisa tertib saat melewati jalur yang kini terus digerus ancaman tanah longsor.

“Sekarang jalur ini sudah dibuka pasca longsor. Kami khawatir saja ada susulan longsor. Sehingga kami berinisiatif dengan warga menjaga secara bergantian,” ungkapnya kepada wartawan di Lembang, kemarin (20/3)

Diungkapkannya, sistem buka tutup itu dilakukan nonstop selama 24 jam, dengan 2 sift  pembagian kerja yang dilakukan oleh 2-6 orang warga. Sift pertama dimulai dari jam 7 pagi sampai 7 malam.

“Kita lakukan sift agar bisa terpantau kendaraan yang melewati jalur. Terutama yang perlu diwaspadai saat turun hujan,” ungkapnya.

Sementara itu, Toni Antoni,36, pengendara motor mengaku, was-was saat harus melewati di bekas lokasi longsor Jalan Kolmas.

Dirinya yang mengaku kerap melewati jalur tersebut, selain was-was karena kondisi tebing yang saat ini gundul, juga khawatir akan bahaya dari ancaman retakan jalan yang mengarah ke jurang.

“Makanya, saya kalau lihat jalur itu tidak pernah lihat kanan kiri, fokus ke depan berharap cepat melewati jalur itu,” katanya.

Menurutnya, pemerintah seharusnya cepat tanggap dengan cara memperbaiki kondisi di jalur bekas lokasi longsor  yang membahayakan ini sebelum sesuatu hal yang buruk kembali terjadi.

“Harusnya segera diperbaiki daripada longsor kembali terjadi, apalagi sampai memakan korban jiwa seperti longsor yang sebelumnya terjadi,” katanya.

Sebelumnya, Kanitlantas Polsek Lembang AKP Asep Ratman menilai, sejauh ini jalur Kolmas dibekas lokasi longsor belum mendapat perhatian yang serius. Perbaikan yang dilakukan dibekas lokasi longsor sangat mengkhawatirkan, pasalnya di titik bekas lokasi longsor hanya dibatasi oleh karung-karung pasir dan pagar bambu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan