jabarekspres.com, BANDUNG – PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat menggelar Kompetisi Safety Riding tingkat Regional khusus komunitas sepeda motor Honda di Bandung, 18-19 Maret 2017.
Kontes keterampilan ini diikuti perwakilan komunitas dari 18 Paguyuban Sepeda Motor Honda di Jawa Barat. Tujuannya, untuk mengasah kemampuan dan keahlian dikalangan komunitas sepeda motor Honda.
General Manager Sales, Marketing & Logistic DAM Lerri Gunawan mengatakan, kompetisi Safety Riding merupakan tindak lanjut pelatihan safety riding yang diadakan DAM untuk anggota komunitas di seluruh Paguyuban sepeda motor Honda di Jawa Barat.
”Kompetisi safety riding merupakan lomba keahlian pengendalian sepeda motor yang aman dan nyaman. Keahlian yang dilombakan merupakan keahlian mengendalikan sepeda motor standar di jalan raya,” ujar Lerri, kemarin (20/3).
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang merupakan perwakilan dari komunitas sepeda motor Honda di Jawa Barat. Nantinya juara pertama setiap kategori akan mewakili DAM di ajang kompetisi Safety Riding Nasional 2017 yang akan diadakan PT Astra Honda Motor (AHM) pada bulan Mei di Surabaya.
Kompetisi Safety Riding Regional Jawa Barat dibagi menjadi dua kategori yaitu, kategori sport untuk laki-laki dan kategori matic untuk perempuan dengan kendaraan yang digunakan adalah Honda CB150R Streetfire dan Honda Vario 150cc.
”Kompetisi safety riding mempertandingkan keseimbangan dan slalom course. Papan keseimbangan menguji keterampilan peserta dalam menjaga keseimbangan dengan kecepatan yang ekstra pelan namun tetap menjaga postur berkendara pada tempatnya. Sementara slalom course untuk menguji ketangkasan handling kemudi sepeda motor pada saat berbelok atau menikung,” ujar Asep Wawan Hernawan, Instruktur Safety Riding DAM.
Kompetisi ini memiliki empat kriteria penilaian yaitu safety check dengan menengok atau menoleh ke belakang kanan melihat situasi lalu-lintas, setiap peserta harus melakukan safety check sebelum menarik gas untuk start. Kemudian postur berkedara pada tempatnya agar memudahkan pengendalian sepeda motor.