jabarekspres.com – Wabah flu burung yang menyerang peternakan warga di kampung Lembur Sawah, RT02/14, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan beberapa hari tersebut tidak membuat resah para pedagang daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Cimahi.
Menirit pantauan Bandung Ekspres, para pedagang daging ayam di Pasar Tradisional Cimindi Jalan Mahar Martanegara, masih tampak melayani pembeli. Meski mereka mengaku sudah mengetahui adanya virus H5N1 (Flu burung) yang sedang mewabah di Kota Cimahi.
Menurut salah satu pedagang ayam di pasar tradisional Cimindi Diah, dirinya tidak khawatir dengan kasus wabah tersebut. Sebab dirinya menjual ayam dengan barang yang didapat dari luar Kota Cimahi. Dia mengaku selama ini dirinya mengambil barang dagangannya dari Kabupaten Bandung Barat.
”Rata-rata pedagang di sini ayamnya dipasok dari luar Kota Cimahi. Lagian kami selalu melakukan sortir atau memilih ayam yang sehat untuk dijual,” ujar wanita 53 tahun ini di kiosnya kemarin (16/3).
Pedagang lainnya, Wandi, 39, mengatakan, dirinya sempat takut dengan adanya virus flu burung yang terjadi di Cimahi. Sebab dari pengalaman sebelumnya kasus flu burung berdampak pada omset penjualan ayamnya. Bahkan dirinya sempat mengalami kerugian yang cukup lumayan akibat dari isu tersebut.
Dia juga mengaku khawatir virus tersebut akan menular pada dirinya atau oranglain. ”Saya takutnya virus itu menular ke manusia, itu kan bahaya. Tapi kalau jualan mah masih, karena saya ngambil barangnya dari luar Cimahi,” akunya.
Meski pasokan daging ayam di Pasar Cimindi masih normal dan tidak terpengaruh dengan adanya virus flu burung, namun pihak pengelola pasar Cimindi tetap khawatir. Terlebih virus tersebut bisa menyebar dan tidak bisa diprediksi. Sehingga pihak pasar akan tetap meningkatkan pengawasan terhadap setiap pasokan daging ayam yang masuk pasar.
Salah seorang pengelola pasar Agus Pendi mengaku, sejauh ini pihaknya selalu melakukan pemeriksaan kesetiap pasokan barang yang datang ke pasarnya. Tidak hanya pada jenis daging ayam, pihaknya juga selalu memeriksa barang-barang dagangan lainnya yang masuk ke pasar Cimindi.