bandungekspres.co.id, BANDUNG – Persaingan di Pilgub Jabar kian menarik. Partai Amanat Nasional (PAN) menawarkan kepada publik sosok Desi Ratnasari dan Primus Sulistyo untuk maju sebagai bakal calon Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
Ketua umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan, dua sosok artis tersebut adalah kader terbaik yang dimiliki PAN dan layak untuk ditawarkan kepada publik sebagai calon Gubernur.
Meski mantan artis, kata dia, dua kader PAN ini memiliki pengalaman politik cukup luas. Terlebih, keduanya saat ini sebagai anggota legislatif DPR RI.
”Figur dari internal partai untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018, tidak kalah dengan sosok yang muncul lebih dulu,” jelas Zulkifli di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Setiabudi, kemarin (15/4).
Dia mengakui, Pilgub Jabar memang bertabur bintang. Di antaranya Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi. Meski begitu, tidak berarti PAN bakal keder melihat persaingan. ”Sebab secara popularitas, kader kami juga sudah tidak diragukan lagi,” tegasnya.
Zulkifli menilai, Pilkada Jawa Barat harus disikapi serius. Sebab wilayahnya memiliki tingkat kontribusi besar baik dalam pembangunan ataupun dalam politik di Indonesia.
”Jabar ini strategis dengan jumlah penduduk terbanyak. Jadi jika grafik pembangunan Jawa Barat meningkat, sebagian persoalan tingkat nasional pasti tertangani,” urainya.
Selain itu, Jabar juga sebagai indikator perkembangan perekonomian dan penyangga ibukota. Dengan kata lain, majunya Indonesia, tergantung kepada Jawa Barat. Kalau Jawa Barat maju, maka separuh persoalan selesai.
Dia mengatakan, persentasi jumlah penduduk Jawa Barat saat ini, sudah mendominasi dalam skala nasional. Makanya, Jabar perlu kualitas pemimpin yang berpengalaman.
”Karena penduduk Jawa Barat paling besar, maka Jawa Barat perlu memilih pemimpin yang memiliki kompetensi dan integritas sekaligus wawasan kebangsaan,” terangnya.
Ketika disinggung apakan Partai PAN sudah membuka ruang komunikasi politik, dia mengaku sudah melakukan lobi-lobi awal untuk menawarkan dua kadernya. Namun, dia tidak menyebutkan partai mana saja yang sudah dihubungi.
”Komunikasi sudah yah. Nanti tunggu saja tanggal mainnya,” pungkas dia. (yan/rie)