bandungekspres.co.id, Bandung – Striker naturalisasi Persib Bandung Sergio van Dijk, cukup sedih dengan kegagalan tim Maung Bandung menembus final Piala Presiden 2017. Namun, dia berharap tim tidak bersedih berlarut-larut.
”Sedih karena saya gagal merasakan juara di turnamen ini, tapi tidak apa-apa. Mudah-mudahan kompetisi nanti (Liga 1) bisa juara. Tidak ada yang salah dengan kegagalan, apalagi Persib kalah adu penalti,” ujar Sergio, kemarin.
Menurut Sergio, dalam adu drama penalti, banyak tim yang mengalami kekecewaan karena bukan berkaitan dengan adu taktik dan strategi. ”Adu penalti itu lebih kepada mental dan keberuntungan. Kami sudah bermain bagus. Semua pemain tampil dengan semangat luar biasa. Saya respek dengan perjuangan teman-teman,” kata Sergio, yang absen pada dua leg semifinal karena cedera.
Striker naturalisasi itu menilai rekan setim sudah bermain bagus dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Namun, hasil akhir harus dilalui lewat adu penalti.
”Tapi, itulah sepakbola. Sekali lagi, gagal juara tidak masalah bagi saya karena ini baru pra musim. Pasti ada yang didapat dari kegagalan ini untuk kompetisi nanti. Yang penting kami tidak boleh patah semangat,” tegasnya.
Meski begitu, penyerang bernomor punggung 9 itu menyadari tidak akan mudah bagi rekan-rekan setimnya untuk melupakan kegagalan ini. Dia hanya berharap semua rekannya bisa cepat move on karena masih punya kewajiban kompetisi.
Sergio juga menyadari, dia dan teman-teman di tim Persib sejauh ini masih memiliki kekurangan. Tapi tidak terlalu banyak dan menjadi tugas semua pemain untuk memperbaiki hal itu.
”Masih banyak waktu untuk kami menyelesaikan segala kekurangan. Saya optimistis Persib bisa tampil lebih baik lagi di kompetisi Liga 1. Tim ini sangat menjanjikan dan kompetitif. Tinggal menghilangkan masalah-masalah kecil di dalam tim,” tandasnya.
Di sisi lain, gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan mengungkapkan rasa bangganya terhadap Bobotoh. meski gagal melaksanakan tugas dengan baik saat bertugas sebagai algojo babak adu penalti melawan Pusamania Borneo FC II di semi-final Piala Presiden 2017, 5 Maret lalu.
Ketika itu, Kim yang ditunjuk sebagai penendang ketiga, bola hasil tendangannya melambung di atas gawang. Pemain berdarah Jerman-Indonesia itu menjadi satu-satunya eksekutor tim Maung Bandung yang gagal, dan membuat Persib gagal lolos ke partai final.