“Tinggal beberapa sekolah yang belum melakukan simulasi karena berkaitan dengan sarana dan prasarana, terutama komputer dan rencananya kami akan melakukan simulasi kembali pada minggu-minggu ini atau diakhir maret,” akunya.
Tidak hanya itu ia juga mengaku akan melakukan krarifikasi aplikasi perangkat kepada sekolah-sekolah yang akan melakukan UNBK mandiri jangan sampai alat yang akan digunakan tidak sesuai. Sedangkan untuk UNKP akan tetap berjalan sesuia dengan yang sudah dilaksanan seperti sebelum-sebelumnya.
Untuk siswa peserta ujian sendiri di Kota Cimahi ada sekitar 8.865 siswa, sebanyak 621 siswa peserta UNKP dan 8.244 siswa peserta UNBK.
Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu pelaksanaan UNBK, lanjutnya, pemerintah pusat dan provinsi sudah melayangkan surat kepada pihak PLN yang meminta untuk tidak ada pemadaman listrik selama ujian berlangsung. “Bahkan ada beberapa sekolah yang dengan sengaja sudah menyiapkan genset (alat penghasil listrik),” pungkasnya. (ziz/ign)