”Dari hasil tahapan akan menentukan siapa yang akan diusung dari internal partai atau dari luar kader. Namun jika hasil keputusan dari internal partai dengan popularitas tinggi serta memiliki elektabilitas kita akan mencalon sendiri,” ucap dia.
Menurutnya, pola ini sudah biasa dilakukan di partai berlambang mercy ini. Bahkan untuk penjaringan ini partai lainpun sudah sering melakukannya.
Disinggung mengenai calon kuat dari internal partai, dirinya mengungkapkan, Partai Demokrat untuk bakal Calon Gubernur sebetulnya memiliki kader-kader terbaik yang layak untuk ditawarkan kepada masyarakat.
”Kita memiliki Pak Dede Yusuf dan Pak Iwan Sulanjana sebagai ketua DPD. Tetapi dalam urusan politik tentunya akan memiliki dinamika dalam perkembangannya,” kata dia.
Dirinya menambahkan, untuk menghasilkan kandidat terbaik beberapa indikator tentunya sudah menjadi pola baku. Sehingga popularitas dan elektabilitas akan menjadi pertimbangan tersendiri untuk menentukan bakal calon yang layak maju dalam Pilkada ataupun Pilgub 2018 nanti.
”Survei kandidatnya akan menjadi perbandingan. Banyak atau tidak kandidat yang akan ikut di pilkada itu jadi perbandingan juga, selanjutnya keputusan akan diserahkan ke DPP,” tutup Herlas. (yan/fik)