Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak II

bandungekspres.co.id, CIANJUR – Sebanyak 30 anggota DPRD provinsi Jawa Barat mendatangi Pendopo Kabupaten Cianjur kemarin (2/3). Rencananya Provinsi Jawa Barat bakal mendorong agar jalur puncak II segera dibangun. Koordinasi lintas kabupaten pun akan lebih diintensifkan agar ekonomi di Jawa Barat merata, khususnya terkait pariwisata.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Surahman mengatakan, pembangunan Jalur Puncak II sudah menjadi judul pembahasan untuk dibangun sejak lama, namun tidak kunjung terealisasi. Masalah pembebasan lahan di kawasan Bogor pun sempat jadi penghambat pembangunan.

”Sudah bertahun-tahun ini jadi wacana, tapi tidak pernah jadi. Bahkan terakhir ada masalah juga di pembebasan lahan untuk wilayah Kabupaten Bogor. Ini harus segera selesai agar tidak jadi penghambat seterusnya,” kata dia.

Menurutnya, keberadaan Jalur Puncak II akan mendorong pariwisata di Cianjur, khususnya di daerah Cipanas dan sekitarnya. Tidak hanya itu, akses dari pusat ke daerah juga lebih lancar, tidak seperti saat ini dimana kemacetan terus terjadi sehingga lama perjalanan ke Cianjur bisa berjam-jam.

”Makanya kami dari DPRD Provinsi Jawa Barat datang untuk mendorong realisasi jalur ini. Besok (hari ini) kami akan tinjau jalurnya,” kata dia.

Selain mendatangi Cianjur, lanjut dia, DPRD Provinsi Jawa Barat juga bakal mendatangi Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Kami datangi langsung supaya tahu pucuk masalahnya sekarang di mana. Jika sudah selesai, nanti Pemkab Cianjur dan Bogor serta Pemprov Jawa barat akan datang langsung ke kementerian supaya segera direalisasikan,” tuturnya.

Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, mengatakan, dalam pembangunan Jalur Puncak II memang harus ada komunikasi dari provinsi dan pusat, jika hanya esbagai antar daerah maka akan terbentur kepentingan dan tujuan.

”Ya kan banyak kepentingan, Cianjur saat ini ngotot harus dibuat kalau dari Bogornya tidak mendukung karena ada beberapa alasan kan tetap saja tak terealisasi. Apalagi yang panjangnya itu di Bogor, sampai 50 kilometer lebih, sementara Cianjur hanya 22 kilometer,” kata dia.

Dia mengatakan, Cianjur juga sudah siap dari segala aspek, mulai dari pembebasan lahan hingga komunikasi dengan warga. Pemkab juga siap menggelontorkan dana puluhan miliar untuk membangun jalur tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan