bandungekspres.co.id, REGOL – PT Len Industri (Persero) digandeng PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dalam pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang fasilitas pengoperasian kereta api.
Direktur Utama Len Industri Zakky Gamal Yasin mengungkapkan, pihaknya bau pertama kali ber bekerja sama dengan MRT. Sebab, selama ini proyek yang ditangani Len tak jauh dari proyek perkeretaapian lainnya seperti LRT.
”Saat ini kami belum terlibat di MRT, sehingga ini menjadi hal baru bagi kami. Berbeda dengan proyek lainnya seperti pembangunan LRT,” ujar Zaki di usai penandatanganan MoU antara Len Industri dan MRT Jakarta di Auditorium Len Industri, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, kemarin (1/3).
Menurut Zaki, dirinya fokus menyiapkan SDM di bidang persinyalan dan kelistrikan yang selama ini menjadi kompetensinya Tenaga tersebut diperuntukan bagi pengoperasian koridor Lebak Bulus-Bunderan HI sepanjang 16 kilometer. Rute itu terdiri dari tujuh stasiun elevated dan enam stasiun underground.
Bagi Len, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya perseroan dalam membangun penguasaan atas sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi.
Sementara itu, Direktur Operasional dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Agung Wicaksono mengungkapkan meskipun MRT menjadi hal yang baru bagi PT Len, tetapi perusahaan ini sudah menguasai seluruh teknis kereta api yang ada. ”Bagi MRT ini akan menjadi bahan pembelajaran yang baru dan baik bagi PT Len maupun PT MRT,” jelasnya.
Menurutnya, dalam pengembangan MRT ini, pihaknya menilai bahwa hal terpenting adalah berkaitan dengan sistem persinyalan dan kelistrikan. Karenanya, pihaknya bersiap memagangkan 25-30 orang karyawannya di Len Industri. (fik)
